Pemerintahan
Pemkot Ternate Ganti Skema Pengajuan Pinjaman

Ternate, Hpost – Rencana Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, tahun depan melakukan pinjaman senilai Rp150 miliar ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dibatalkan.
Kini, skema pengajuan pinjaman berganti, karena mendapat tawaran dari PT WIKA
"Kemungkinan ada skema yang lain akan kita lakukan. Untuk skema PT WIKA, dia tidak menyentuh APBD dan bisa saja kita gunakan skema itu," kata Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Jumat 15 Oktober 2021.
Sementara itu, Plt Kepala Bappeligbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan PT WIKA Persero Tbk yang berada di bawah BUMN memang menawarkan skema ke Pemerintah Kota Ternate. Namun, skema itu tidak dalam bentuk pinjaman modal.
Ia bilang, pihak PT WIKA lebih mengarah pada pembangunan, misalnya pembangunan Rumah Sakit yang dibuat oleh pemerintah daerah.
Baca Juga:
Berapa anggaran yang dibutuhkan akan difasilitasi dan mekanismenya akan dikelola PT WIKA. Bahkan manajemennya bakal diatur serta pendampingannya selama 30 tahun. Setelah pendampingan, usaha tersebut diberikan ke pemerintah kota.
"Nantinya mereka memiliki ahli teknologi, ahli transformasi ilmu pengetahuan untuk putra-putri dan daerah Kota Ternate, maupun Maluku Utara, serta mereka akan join dengan Fakultas Kedokteran Universitas Khairun. Dan itu model yang paling aman itu dari PT WIKA," ujarnya.
Model ini, kata dia, lebih menjamin keadaan atau postur APBD Kota Ternate saat ini.
"Dan bahkan mereka sudah menyampaikan permohonannya ke Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, dan mereka sudah tinjau lokasi reklamasi Kelurahan Kalumata sebagai tempat pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Ternate," ungkapnya.
Komentar