Keterlambatan Usulan Daftar Kegiatan Bakal Hambat Realisasi Dana Kelurahan di Kota Ternate

Ternate, Hpost – Realisasi dana Kelurahan di kota Ternate, Maluku Utara akan terhambat. Hal ini karena hingga menjelang akhir tahun, daftar usulan tersebut belum juga dimasukkan.

Kabag Pemerintahan Setda Kota Ternate, Ariyandi Arif, mengatakan para Lurah agar segera memasukkan daftar usulan kegiatan.

"Jadi kalau usulan daftar kegiatan tidak secepatnya disampaikan, tentunya realiasi anggaran (dana kelurahan) juga terhambat. Harapan kita juga dana yang dicairkan nantinya sesuai peruntukkan berdasarkan program kerja yang sudah ditetapkan," ujarnya, Rabu 27 Oktober 2021.

Baca Juga:

• Tahun Depan Pemkot Ternate Akan Fokus Pelayanan Dasar di Tiga Kecamatan
• Polda Tetapkan Anggota DPRD Maluku Utara Tersangka Kasus Penggelapan
• Dua Pejabat Pemkot Ternate Dinonjob, Jabatan Sejumlah Pimpinan OPD Masih Dirangkap

Ariyandi bilang, alokasi anggaran yang difokuskan pada pemberdayaan masyarakat itu nantinya akan diawasi secara ketat oleh pihaknya selaku tim pengendali.

Selain itu, pihak kecamatan juga diharapkan agar lebih eksis dalam melakukan pendampingan kepada para Lurah, sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat terkait transparansi penggunaan anggaran ini juga tepat sasaran.

Mengenai kekurangan tenaga pegawai di setiap kelurahan, terutama di Kelurahan Moti sebagaimana hasil monitoring staf ahli, Ariyandi mengaku, dalam waktu dekat akan secepatnya terisi, sehingga pelayanan tingkat kelurahan dapat lebih optimal.

Terpisah, anggota Badan anggaran (Banggar) DPRD Kota Ternate, Sudarno Taher, menilai alokasi dana kelurahan saat ini yang hanya sebesar Rp100 juta, tentunya diinggap terlalu kecil dengan beban kerja kelurahan. Apalagi dengan luasan wilayah begitu besar.

Ia berharap, alokasi anggaran itu dapat dimaksimalkan oleh kelurahan, terutama fokus dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat di tengah dampak COVID-19.