Pemerintahan

Terkena Refocusing Puluhan Miliar, Ini Fokus Pemda Kepulauan Sula

Plt Kaban Keuangan Kepulauan Sula, Maluku Utara, Gina Tidore. Foto: Iwan Setiawan

Sanana, Hpost – Pemda Kepulauan Sula, Maluku Utara terkena dampak refocusing puluhan miliar. Ini hampir di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal itu karena Pemda Kepulauan Sula fokus pada percepatan penanganan COVID-19. Kendati begitu, Pemda sedang fokus untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Saat ini kami Pemda Sula sedang fokus identifikasi PAD, cari objek-objek pajak atau retribusi yang dapat mendongkrak dan membantu keuangan daerah, karena berharap pada dana transfer sangat sulit apalagi di masa pandemi ini," kata Plt Kaban Keuangan Kepulauan Sula Gina Tidore, Sabtu 30 Oktober 2021.

Ia mengatakan, dari semua dinas di Sula yang terkena refocusing, PUPR yang paling besar pemotongannya.

Baca Juga:

"Kalau untuk anggaran refocusing semua badan dinas terdampak, dengan total refocusing Rp 64 miliar untuk tahun 2021, dan Dinas PUPR lah badan dinas yang paling besar kena potong," ucapnya.

Ia menambahkan, pada Maret 2021 aturan refocusing bersamaan dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Yang tadinya anggaran DAK kita dapat alokasi Rp100 miliar lebih, turunnya PMK di posisi bulan April kita hanya dapat Rp89 miliar, jadi otomatis belanjanya pada tahun 2021 ini harus kita sesuaikan," jelasnya.

Penulis: Iwan
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga