Usut Dugaan Korupsi Menara Masjid di Ternate, Konsultan Pengawas Diperiksa

Ternate, Hpost – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Maluku Utara pada Kamis 6 Januari 2022 melakukan pemeriksaan terhadap konsultan pengawas proyek, Abdu Amri. Ini terkait dugaan korupsi pembangunan menara Masjid Raya Al-Munawar. .

Sesuai pantauan Tim JMG di Kantor Kejari Ternate, sekitar pukul 14.37 WIT, Abdu Amri datang menghadiri panggilan penyelidik bidang intelejen Kejari. Ia terlihat menggunakan kameja berwarna cokelat, celana panjang dan topi.

Abdu usai diperiksa kepada wartawan mengatakan, kedatangan dirinya untuk menghadiri panggilan tim penyelidik mengenai masalah menara Masjid yang saat ini tiang pancang masih berada di lokasi.

"Pekerjaan itu belum selesai, tapi sudah diputus kontrak, karena terlambat pengiriman barang tiang pancang dari Surabaya," ucap Abdu.

Baca:

BPKP Kantongi Kerugian Negara Kasus Tambatan Perahu di Halmahera Utara

Rumah Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Ternate Bakal Diberi Bantuan

Kejari Taliabu Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pengadaan Alkes, Mantan Kadis DPO

Abdu menambahkan, pekerjaan tersebut dengan anggaran kontrak 2 miliar lebih dari PUPR Provinsi Malut dan dikerjakan oleh Cipta Karya.

"Itu sesuai kontrak menara Masjid Raya,” katanya.

Sementara Kasi Intel Kejari Ternate Abdullah ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya telah memanggil konsultan pengawas untuk dimintai keterangan terkait kasus dimaksud.

“Ada pemeriksaan konsultan pengawas,” jelasnya.

Abdullah bilang, pihaknya memintai keterangan mengenai progres pekerjaan menara Masjid Raya Al-Munawar Ternate dari awal sampai terjadinya pemutusan kontrak dari PPK ke pihak rekanan.

“Kita tanyakan progres pekerjaan dari awal sampai akhir,” pungkasnya.