Bencana

Fasilitas Umum Hingga Rumah Warga Rusak Akibat Tanah Longsor di Halmahera Utara

Kondisi rumah warga yang terkena dampak tanah longsor di Loloda Kepulauan Halmahera Utara. Foto: BPBD Halut

Ternate, Hpost - Tanah longsor terjadi di Kecamatan Loloda Kepulauan dan Loloda Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara. Kejadian ini mengakibatkan sejumlah fasilitas umum hingga rumah milik warga setempat rusak.

Informasi yang diperoleh wartawan, tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu dini hari 16 Januari 2022 sekitar pukul 01.30 WIT hingga pagi pukul 10.00 WIT. Ini karena, saat itu curah hujan yang cukup tinggi pada malam sampai pagi hari.

Kepala BPBD Halut Abner Manery, kepada wartawan, Selasa 18 Januari 2022 mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya, tanah longsor tersebut berdampak pada sejumlah desa di dua Kecamatan, yakni Loloda Kepulauan dan Loloda Utara.

“Di Kecamatan Loloda Kepulauan seperti di Desa Dedeta, Desa Dagasuli, Desa Fitako, dan Desa Salube. Sementara untuk kecamatan Loloda Utara di Desa Dorume. Tapi, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan," ungkap Abner.

Abner bilang, dari sejumlah desa yang terdampak itu terdapat kerusakan fasilitas umum maupun milik warga.

“Ada 1 unit rumah rusak ringan, 2 unit rumah warga terancam rusak, 8 unit perahu nelayan milik warga rusak dan 8 mesin gantung 46 PK tenggelam atau hilang, akses jalan antara Desa Dedeta dan Dagasuli terputus, swering penahan ombak patah, abrasi pantai, tiang PLN roboh, tanaman pohon kelapa, cengkih, pala dan lainnya juga roboh (rusak),” katanya.

Baca:

Pemkot Ternate Sebut Konsep Plaza Gamalama Persis Mall Sarinah di Jakarta

Batas Pemutakhiran Data Mandiri PNS di Halmaharea Tengah Akhir Januari

Main Biliar di Hotel, Belasan Siswa di Ternate Diamankan

“Akses jalan antara Desa Dedeta dan Dagasuli terputus ini juga menyebabkan anak-anak sekolah SMP dan SMA dari Desa Fitako dan Dedeta tidak bisa masuk sekolah sampai saat ini. Kalau untuk tiang milik PLN yang roboh sementara diperbaiki,” sambungnya.

Ia menambahkan, sementara tim reaksi cepat BPBD Halut telah diterjunkan ke lokasi untuk memberikan bantuan logistik kepada korban terdampak. Kemudian melakukan kaji cepat serta melakukan koordinasi dengan para kepala desa.

“Kalau untuk langkah percepatan dalam penanganan dibutuhkan percepatan pembuatan jalan penghubung antara desa Dedeta dan desa Dagasuli, serta penerangan,” pungkasnya.

Penulis: Agus
Editor: RHH

Baca Juga