Kasus HIV di Ternate Capai 676, Hindari Pasangan di Luar Nikah

Ternate, Hpost - Dinas Kesehatan Kota Ternate Maluku Utara menguak koleksi kasus HIV/AIDS di Ternate pada 14 tahun terakhir mencapai 676 penderita, yang meninggal sebanyak 178 orang.

Kadinkes Kota Ternate Nurbaity Maradjabessy, mengaku jumlah tersebut dihitung sejak periode 2007 hingga 2022.

"Jadi data kami sebanyak 676 orang ini penderita HIV di Kota Ternate, dan yang intens lakukan rawat jalan sebanyak 225 orang sampai saat ini. Sedangkan yang tak mau menerima pengobatan sebanyak 170 orang," beber Nurbaity, Jumat 21 Januari 2022.

Ia bilang, para penderita kini belum disembuhkan, hanya sebatas melakukan penanganan.

"Jadi saat ini dari total pengidap 676 orang dan sudah meninggal 178 orang, maka yang tersisa 498 orang," ujarnya.

Dinkes Kota Ternate, saat ini, masih mencari pengidap yang terus berkeliaran dan tak mau diobati.

"Kami terus mencari pengidap yang keras kepala ini dan sampai ketemu seperti yang di Kelurahan Santiong, dapat orang ini terakhir sudah meninggal, meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit," jelasnya.

Sebagai penumbuhan daya tahan tubuh, kata Nurbaity, para pengidap diberi obat ARF.

"Jika pengidap rajin mengonsumsi obat ARF ini setiap hari, maka ia dipastikan sehat terus sampai ajalnya tiba, dan tak mengalami kekurangan gizi atau berat badan," jelas Nubaity.

Baca:

Jumlah Penduduk Miskin di Halmahera Tengah Menurun, Ini Alasannya

Mangkrak Sejak 2016, Proyek Masjid Raya Halmahera Selatan Masuk Tahap Penyelidikan

Cerita Seorang Gadis di Halmahera Barat yang Diperkosa Pamannya Sendiri

Dari itulah, ia mengimbau kepada masyarakat agar tak mudah tertular penyakit ini.

"Sehingga, jangan mencoba-coba mencari pasangan di luar nikah," tandasnya.

"Jika mau berhubungan carilah pasangan yang sah yakni menikah dulu, itu pesan saya agar jauh dari penularan HIV," pungkasnya.