Pahlawan

Naskah Akademik Diserahkan ke Pemprov, Tim Pengusul Haji Salahuddin Bakal ke Belanda

Tim pengusul Haji Salahuddin Bin Talabuddin saat serahkan Naskah Akademik ke Pemprov Maluku Utara || Foto: Istimewa

WEDA, Halmaherapost - Pemerintah daerah Halmahera Tengah, Maluku Utara, melalui Tim Peneliti, Pengkaji Daerah (TP2GD) kembali menyerahkan naskah Haji Salahuddin Bin Talabuddin ke Pemprov Maluku Utara, Rabu 2 Februari 2022.

Kepala Dinas Sosial Halmahera Tengah, Salmun Saha, mengatakan naskah yang disusun Tim TP2GD bersama akademisi itu sudah diserahkan untuk dikoreksi.

"Tadi sudah, tim berangkat ke Sofifi untuk serahkan naskah," ujar Salmun, kepada Halmaherapost, Rabu 02 Februari 2022.

Salmun bilang, naskah tersebut sebelumnya sudah diserahkan hanya saja penyerahan awal itu belum lengkap karena belum ada dokumen FGD dan dokumen seminar.

"Setelah FGD dan seminar pada awal Januari kemarin itu dilengkapi lagi dan diserahkan kembali ke pemprov dalam hal ini Dinas Sosial," katanya.

Ia menyebut, tahapan saat ini tinggal menunggu pengkajian oleh tim TP2GD provinsi setelah itu kalau dinyatakan lengkap maka dari provinsi menyerahkan ke Kementerian Sosial.

"Jadwal penyerahan berkas itu di Bulan Maret," cetusnya.

Menurutnya, Pemda Halteng dan tim akademis atau tim penyusun naskah pengusulan Hi Salahuddin Talabuddin sebagai pahlawan nasional dalam waktu dekat akan berkunjung ke Belanda.

Hal itu karena beberapa catatan bukti pengusulan pahlawan nasional tidak dapat diakses sehingga harus ada kunjungan langsung.

Baca:

Guru Ungkap Penyalahgunaan Dana Bos di Salah Satu SMP di Ternate 

Dilaporkan Hilang, Warga Halmahera Selatan Ditemukan Meninggal

Hilang Kendali, Mobil Pick Up di Halmahera Tengah Terjun ke Jurang

"Kunjungan ke negara yang pernah menjajah Indonesia selama 30 tahun itu rencananya akan dilakukan pada bulan Februari ini," jelasnya.

Kunjungan ke Belanda menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang melekat pada Dinsos. Besar anggaran disesuaikan dengan jumlah orang yang diutus.

"Ada tim dari Pemda, dan tim dari akademisi yang akan ke Belanda. Total anggaran akan ditentukan setelah ada kepastian jumlah orang yang berangkat," pungkasnya.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: RHH

Baca Juga