Banjir
Hujan Lebat Sering Timbulkan Banjir di Ternate, BPBD Ajak Warga Atasi Bersama
Ternate, Hpost – Plt. Kepala BPBD Kota Ternate, Maluku Utara, Iksan Hamza mengatakan bahwa pihaknya sudah melibatkan semua kepala kelurahan untuk sama-sama melakukan pemantauan terhadap bencana banjir.
“Kita sudah masukkan semua lurah ke grup. Sehingga, jika terjadi hal-hal yang butuh penanganan kita menunggu laporan resmi. Sejauh ini belum ada laporan,” ucap Iksan via gawai.
“BPBD tetap standby, kami juga sempat melakukan pemantauan di beberapa titik yang tergenang air, tapi sudah menurun,” sambungnya.
Iksan bilang, masalah air yang terendam pada sejumlah titik tersebut karena selain saluran air yang kecil, juga dipenuhi sampah. Sehingga, butuh kesadaran semua pihak.
“Kalau dalam beberapa kejadian seperti yang terpantau itu rata-rata karena sampah. Kita pantau hari ini misalnya di Ubo-ubo dan Jati, air meluap dari saluran air. Saya rasa kalau kesadaran bersama pasti semua dapat teratasi,” tandasnya.
Curah hujan dengan intensitas tinggi memang terjadi beberapa hari belakang di Kota Ternate.
Baca Lagi:
Waspada Cuaca Ekstrem di Maluku Utara Sepekan ke Depan
Janggal, Pengesahan APBD Induk Halmahera Tengah 2022 Dibeberkan
Naik Haji, Bikin SIM dan STNK hingga Jual Beli Lahan, Syaratnya Kartu BPJS
Hujan lebat disertai angin kencang itu, seperti pada Minggu 20 Februari 2022, sekitar pukul 13.00, hingga 13.57 WIT yang mengakibatkan sejumlah kelurahan terendam.
Seperti yang dipantau Halmaherapost.com, genangan tersebut terjadi di RT 003, 004, 005 Kelurahan Bastiong Karance, kemudian di RT 003 dan 009 Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan.
Air setinggi lutut hingga betis orang dewasa itu tidak hanya memenuhi badan jalan, namun juga masuk hingga ke pekarangan rumah warga setempat. Warga terpaksa mengeluarkan air dengan alat seadanya.
Salah satu titik yang paling parah adalah di depan Kantor Lurah Bastiong Karance. Kondisi jalan terlihat sunyi, kendaraan roda dua dan empat yang melintasi jalan tersebut juga harus pelan-pelan.
Salah satu warga Bastiong, Ambran saat ditemui, mengaku bahwa di lingkungan yang ia tinggal sudah menjadi langganan banjir setiap kali turun hujan.
"Di sini kami rencana mau bikin drainase, itu swadaya dari masyarakat, karena setiap banjir kami selalu kena sasaran," pungkas Ambran.
Komentar