Waspada Cuaca Ekstrem di Maluku Utara Sepekan ke Depan

Ternate, Hpost – BMKG mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca dalam sepekan ke depan terhitung tanggal 20 sampai dengan 26 Februari 2022 mendatang. Ini dikarenakan sejumlah wilayah di Maluku Utara akan dilanda hujan lebat dan gelombang tinggi.

Koordinator Seksi Data dan Informasi BMKG Ternate, Setiawan mengatakan peringatan dini tersebut lantaran terpantau adanya pola sirkulasi siklonik di utara Papua dan sirkulasi siklonik di sebelah utara Australia.

Hal tersebut menyebabkan terbentuknya pola konvergensi dan belokan angin yang dapat meningkatkan pembentukan awan konvektif di sebagian besar wilayah Maluku Utara.

“Beberapa wilayah di Maluku Utara berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang serta meningkatkan ketinggian gelombang di perairan Maluku Utara,” papar Setiawan, kepada Halmaherapost, Ahad 20 Februari 2022.

Baca Lagi:

---

Naik Haji, Bikin SIM dan STNK hingga Jual Beli Tanah, Syaratnya Kartu BPJS

---

Tabrak Bak Sampah di Jalan, Karyawan Tambang di Halmahera Tengah Tewas

---

Kuatnya Nuansa Islam dalam Ritual Kololi Kie di Kesultanan Ternate

Ia menerangkan, cuaca ekstrem ini akan terjadi wilayah Morotai, Tobelo, Loloda, Galela, Malifut, Kao, Ibu, Kedi, Jailolo, Batang Dua, Ternate, Tidore, Sofifi, Sidangoli, Patani, Gebe, Maba, Weda, Wasile, Kayoa, Obi dan Kasiruta.

“Kalau untuk gelombang tinggi 2 hingga 4 meter terjadi di wilayah perairan Morotai, Ternate-Jailolo-Batang Dua-Bitung, Loloda, Gebe, bacan, Obi, Kepulauan Sula dan Taliabu, Timur Halmahera, Laut Halmahera dan Samudra pasifik Utara Halmahera, pada 20-26 Februari 2022,” imbuhnya.

Adanya peringatan tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Ia bilang pihaknya akan menginformasikan kembali jika masih terjadi kecenderungan ekstrem.

“Waspada adanya banjir, tanah longsor, genangan, pohon tumbang, gelombang tinggi dan gelombang pesisir,” pungkasnya.