Transportasi
Sopir Lakukan Protes, Siap-siap Tarif Angkot di Ternate Bakal Naik
Ternate, Hpost - Sejumlah sopir angkot di Kota Ternate, Maluku Utara, melakukan protes menuntut kenaikan tarif angkot segera ditetapkan Pemerintah Kota Ternate.
Selain menyuarakan protes, mereka juga menggelar aksi mogok kerja di areal Terminal Gamalama, Senin 28 Maret 2022. Para sopir meminta besaran tarif dinaikkan 50 persen.
Ketua Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) Kota Ternate, Muhammad Ely, mengatakan, sebelumnya sudah ada kesepakatan pihaknya dengan pemerintah terkait kenaikan tarif angkot.
"Ada kesepakatan antara sopir angkot dengan Pemerintah Kota Ternate, namun sampai hari ini belum ada kejelasan," kata Ely kepada wartawan.
Baca Juga:
Gegara Jalan, Warga Guraping Boikot Kantor Gubernur Maluku Utara
Bersihkan Benteng, Mahasiswa Unkhair Dapat Kunjungan Dubes Spanyol
Dia menilai, pemerintah terkesan menyepelekan tuntutan para sopir terkait kenaikan tarif yang menjadi keluhan pihaknya.
Tuntutan kenaikan tarif, oleh karena bahan bakar minyak jenis premium tidak lagi dijual SPBU dan telah diganti BBM jenis lain yang harganya melejit.
"Tong (Kami) bikin gerakan ini supaya dorang (Pemerintah) ada kesan," tandasnya.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Perhubungan Darat dan Terminal, Dinas Perhubungan Kota Ternate, Abd. Hakim Rizal, dikonfirmasi menyampaikan tuntutan tersebut akan ditetapkan pada Rabu 30 Maret 2022 mendatang.
"Rapat ketiga ini torang (Kami) rencana besok, cuman Komisi I DPRD Ternate belum bisa hadir karena besok dorang (Komisi I) ada sementara reses. Jadi nanti hari Rabu lusa, dan undangan sudah disebarkan," jelasnya.
Dia bilang, pada rapat berikut, akan dilibatkan berbagai unsur seperti akademisi, DPRD dan Dinas Perhubungan serta sejumlah stakeholder lainnya.
"Tetap Rapat ini ada kenaikan tarif dan langsung dibuatkan SK Wali Kota," pungkasnya.
Komentar