Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Halmahera Utara, BMKG: Sudah Ada Laporan Dampak Kerusakan

Tobelo, Hpost - Gempa Berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Senin 18 April 2022, sekitar pukul 12.04 WIT.

BMKG melaporkan, gempa tersebut terletak pada koordinat 1,97 derajat Lintang Utara (LU) ; 127,83 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Galela Utara, Halmahera Utara, pada kedalaman 116 km.

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno melalui laporan resmi yang diterima Halmaherapost.com, menyampaikan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku.

Baca:

Foto: Kawat Duri Terpasang di Kantor Wali Kota Ternate Jelang Aksi BBM Jilid 2

Bak Ledakan Bom, ‘Meriam Kaleng’ Milik Anak-anak di Kota Ternate Bikin Emosi

Demo BBM Jilid 2, Mahasiswa Ternate Hadang 550 Personel Polisi

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust," ucap Bambang.

Ia bilang, gempa itu berdampak dan dirasakan di daerah Galela hingga daerah Tobelo. Bahkan, hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan.

"Tapi dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Meski hingga kini belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock. Namun, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkasnya.