Kabar
Hendak Tangkap Ikan, Satu Warga di Tidore Nyaris Diterkam Buaya
Weda, Hpost - Salah satu warga Trans Maidi SP 1 Desa Maidi, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, yakni Mulyanto (37) pada Selasa 17 Mei 2022 sekitar pukul 19.20 WIT nyaris diterkam buaya.
Kapolsek Oba, IPTU Safra Djohra kepada Halmaherapost.com mengatakan kronologis kejadian menurut keterangan saksi yang merupakan anak korban, Arifin (21) bahwa sekitar pukul 19.10 WIT, ia bersama ayah dan satu kerabat ayahnya keluar dari rumah dengan tujuan pergi mencari ikan di saluran air yang jaraknya kurang lebih 20 meter dari rumah bapak Hayun.
"Saat tiba di TKP korban langsung turun ke air untuk menangkap ikan, ketika hendak menangkap ikan tiba-tiba seekor buaya menerkam dan menggigit korban," katanya.
Safra bilang, melihat kejadian tersebut anak korban dan teman korban berupaya membantu korban dengan menarik korban keluar dari air dan berteriak meminta pertolongan kepada masyarakat.
"Setelah korban terlepas dari gigitan buaya dan keluar dari air warga yang berada di sekitar TKP pun tiba di TKP membantu korban untuk dilarikan ke PKM Lifofa guna mendapatkan perawatan medis," jelasnya.
Ia menambahkan, sementara saksi lain, Ariyanto A. Rajak (40) menyampaikan hal yang sama bahwa sekitar usai shalat Magrib korban bersama anak dan satu temannya pergi mencari ikan di saluran air yang jaraknya kurang lebih 20 meter dari rumah Bapak Hayun, ketika tiba di TKP korban langsung turun ke air untuk menangkap ikan namun di saat korban turun ke air seekor buaya langsung menggigit korban dan disaat itu juga anak korban dan teman korban berupaya menarik korban keluar dari air sambil berteriak meminta pertolongan.
Baca:
Seorang Pengendara Motor di Ternate Tewas Tertimpa Pohon
"Mendengar terikan minta tolong warga di sekitar TKP berlarian menuju ke arah suara tersebut untuk membantu korban, ketika warga masyarakat tiba di TKP melihat korban sudah digigit buaya sehingga warga bersama anak korban melarikan korban ke PKM Lifofa guna mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.
Menurut Safra, sekitar pukul 20.40 WIT korban tiba di PKM Lifofa untuk mendapatkan perawatan medis, namun karena korban dalam keadaan kritis maka petugas PKM Lifofa langsung menyampaikan kepada keluarga korban agar korban dirujuk ke RS Weda, Halmahera Tengah.
"Korban pun langsung dirujuk ke RS Weda dengan menggunakan mobil ambulance milik PKM Lifofa. Pukul 23.25 WIT korban tiba di RS Weda guna mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Akibat dari kejadian tersebut, lanjut Safra, korban mengalami luka-luka dan dalam keadaan kritis.
"Korban luka robek di bagian perut dan luka robek di kaki bagian paha kanan," tutupnya.
Komentar