Pemerintahan

Kemenkumham Siap Antisipasi Lonjakan Orang Asing saat KTT G20 di Bali

Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto, dalam acara Doa Bersama Kesuksesan KTT G20 || Foto: Istimewa

Dia menuturkan, jumlah petugas layanan imigrasi juga akan ditambah dua kali lipat termasuk sarana prasana hingga perangkat pendukung lainnya.

“Kedua, kita menyiapkan jumlah SDM petugas imigrasi. Secara organik, imigrasi di Bali berjumlah 32 orang. Persiapan KTT G20 di Bali ini, kita tambah menjadi 64 orang. Perangkat pendukungnya juga, seperti komputer dan lainnya akan ditambah menjadi 64 paket unit,” paparnya.

"Di samping itu disediakan juga 10 mobile unit. Unit ini akan ditempatkan ke sejumlah pos, termasuk pos VVIP dan terminal kedatangan," tambah Andap.

Kemenkumham memastikan agar layanan tetap lancar, pelayanan keimigrasian akan terus dikawal hingga kepulangan delegasi beserta rombongannya nanti.

"Untuk kepulangan delegasi Kemenkumham menyiapkan 10 petugas dan 10 perangkat komputer. Kami pastikan delegasi G20 akan mendapatkan layanan keimigrasian yang baik sejak kedatangan hingga kepulangan," tegas Andap.

Antisipasi adanya penyalahgunaan visa atau overstay, Pengawasan terhadap orang-orang asing tetap dilakukan secara ketat. Di antaranya melalui pemantauaan durasi izin waktu.

Pasca KTT, tim pengawasan orang asing atau tim PORA akan intensif melaksanakan tugas-tugasnya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Tim Hpost
Editor: Rian Hidayat Husni

Baca Juga