Pemerintahan
Pendidikan dan Kesehatan di Halmahera Tengah Butuh Sinergitas Informasi
"Pemkab telah melakukan berbagai upaya dan kebijakan untuk memajukan pembangunan bidang pendidikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Insentif Daerah (DID) baik fisik maupun non-fisik dari tahun 2018 hingga 2022," paparnya.
Ia menyebut, seperti peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan melalui tunjangan sertifikasi guru, tunjangan fungsional guru, tunjangan daerah khusus, tambahan penghasilan pegawai, pengangkatan tenaga honorer sebanyak 680 orang.
Kemudian bantuan Operasional Sekolah, Bantuan Operasional PAUD dan bantuan rutin sekolah, pengawas sekolah serta Korwil. Peningkatan di bidang sarana prasarana pendidikan seperti pembangunan prasarana sekolah sebanyak 453 unit, penyediaan moubiler 2.527 pasang.
Peralatan TIK sebanyak 784 unit, penyediaan buku sebanyak 36.202 exampler dan buku koleksi perpustakaan sebanyak 83 paket, penyediaan alat pendukung dan media pembelajaran sebanyak 1.427 paket tersebar di seluruh satuan pendidikan baik TKIPAUD, SD, dan SMP.
Peningkatan mutu dan sumber daya manusia di bidang pendidikan melalui program bantuan studi tercatat sebanyak 1.606 orang terdiri dari: S1 sebanyak 1448 orang, S2 sebanyak 123 orang, S3 sebanyak 5 orang, Kedokteran sebanyak 30 orang dan D2 PGTKIPGSD sebanyak 160 orang.
Melalui program dan kebijakan yang kukan terhadap fasilitas dasar pendidikan diharapkan dapat meningkatkan derajat pendidikan dan perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik.
"Mari kita tingkatkan koordinasi dan kerjasama semua pihak untuk bersama-sama memajukan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Halteng guna mewujudkan masyarakat maju sejahtera berlandaskan falsafah Fagogoru," pungkasnya.
Komentar