Maluku Utara Jadi Provinsi dengan Nasabah Pinjol Paling Sedikit

Ternate, Hpost - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa nilai penyaluran pinjaman online (pinjol) di Indonesia mencapai Rp18,72 triliun pada Oktober 2022.

Diketahui, pinjaman tersebut disalurkan kepada 14,11 juta entitas peminjam (borrower).

Dilansir katadata.co.id, per Oktober 2022, jumlah nasabah pinjol paling sedikit berada di Maluku Utara, yakni 10.925 entitas atau hanya 0,07 persen dari total nasabah pinjol nasional.

Baca Juga:

---

• RUU KUHP Disahkan, Menkumham: Bersejarah dalam Penyelenggaraan Hukum Indonesia

---

• Pulau Widi di Halmahera Selatan Dilelang, Penawar Diminta Deposit 1,5 Miliar

---

Sulawesi Barat berada di urutan kedua dengan jumlah nasabah pinjol 11.017 entitas, Papua Barat 12.990 entitas, Kalimantan Utara 13.846 entitas, dan Maluku 21.659 entitas.

Berikutnya ada Gorontalo, Papua, dan Sulawesi Tenggara dengan jumlah nasabah pinjol masing-masing 24.330 entitas, 26.766 entitas, 28.471 entitas. Kemudian Bengkulu 31.333 entitas dan Nusa Tenggara Timur 32.458 entitas.