PKB Ternate Resmi Nonaktifkan RL, Hak di DPRD juga Dibatasi

Ternate - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Ternate, Maluku Utara resmi menonaktifkan RL dari keanggotaan.

Hal tersebut diputuskan melalui rapat harian sekaligus pleno. Karena, oknum anggota DPRD tersebut dinilai telah merusak marwa partai.

Ketua DPC PKB Kota Ternate, Muhajirin Bailussy kepada wartawan mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan setelah pihaknya melihat dinamika yang melanda PKB akhir-akhir ini.

Baca:

DPRD Bakal Proses Oknum Anggotanya, Parpol Belum Ambil Sikap PAW

Gerebek Rumah Terduga Wanita Simpanan Oknum Anggota DPRD, Istri Sah Temukan Ini

"Kami ingin memprotek, kita lebih melihat dari dampak dari kejadian tersebut terhadap posisi PKB," kata Muhajirin saat konferensi pers, di kantor DPC PKB, Kamis 12 Januari 2023.

Ia bilang, publik juga telah membaca secara keseluruhan terkait masalah yang dilakukan RL. Bahkan,respon yang sangat negatif terhadap partai.

"Maka secara organisatoris, pada 11 Januari 2023, DPC melakukan rapat harian dan sekakigus pleno," ucapnya.

Dalam rapat tersebut, menurutnya melahirkan 2 poin penting, salah satunya penonaktifkan yang bersangkutan dari DPC PKB Kota Ternate.

"Selanjutnya dilakukan permohonan pencabutan keanggotaan," ujarnya.

Selanjutnya, kata Muhajirin, poin selanjutnya, pihaknya menginstruksikan ke fraksi untuk menarik yang bersangkutan dari alat kelengkapan di DPRD.

"Ada beberapa pelanggaran. Poin yang paling menjadi dasar kita adalah marwa partai telah tercemar dari perbuatan yang bersangkutan. Karena sudah dua kali melakukan hal yang sama," katanya.

Sekadar diketahui, keputusan tersebut nantinya akan disampaikan ke bersangkutan. Sedangkan, terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) akan disesuaikan dengan mekanisme yang berlaku.

"Kita masih menunggu pengusulan pemberhentian dari partai. Jadi nanti kita lihat, kalau ada persetujuan, baru bisa diambil langkah. Karena persetujuan itu biasanya langsung memerintahkan," tandasnya.