Kabar Desa
Menang di PTUN, 5 Kades di Morotai tak Kunjung Dilantik Bupati

Morotai - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, bersama ratusan warga dari lima desa menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Pulau Morotai.
Aksi ini dipicu oleh ketidakpastian terkait pelantikan lima Kepala Desa (Cakades) yang telah memenangkan persidangan sengketa Pilkades, baik di PTUN Ambon maupun Makassar.
Pantauan Halmaherapost.com, di depan kantor Bupati Pulau Morotai, masa aksi awalnya dicegah oleh petugas Satpol-PP yang sedang berjaga. Namun, massa aksi tetap bersikeras untuk masuk. Akibatnya, terjadi dorongan antara massa aksi dan petugas Satpol-PP, yang mengakibatkan pintu gerbang kantor Bupati rusak.
Baca juga:
Lebih dari 10.000 Warga Morotai Mencari Kerja ke Luar Daerah Demi Gaji yang Menjanjikan
Pemda Morotai Akan Bangun Jalan dan Jembatan Penghubung Dua Desa
Semua Perangkat Desa di Pulau Morotai Belum Terima Gaji 2 Bulan
Realisasi PAD Pemda Pulau Morotai Baru 21 Persen, Lihat Rinciannya
Ketua KNPI Pulau Morotai, Akbar Mangoda, dalam pidatonya menyampaikan bahwa sejak pemilihan serentak di 88 desa di Pulau Morotai pada tahun 2021, yang dimulai dengan kontroversi perebutan jabatan Cakades, masalah sengketa Pilkades belum terselesaikan hingga saat ini.
Ia juga menyatakan ketidakpuasan terhadap sikap Pj. Bupati Morotai yang dinilai apatis dan hanya berjanji kepada lima kepala desa yang menang dalam gugatan PTUN Ambon dengan nomor surat putusan 28/G/2021/PTUN.ABN.
Komentar