Kabar Desa

Warga Boikot Kantor Bupati, Tuntut Kepastian Pelantikan Kepala Desa

Pendemo Boikot Kantor D-PMD. Terlihat ada pegawai D-PMD yang dipaksa keluar dari Kantor oleh para pendemo, pada Rabu 6 September 2023 || Foto: Maulud/Halmaherapost

Morotai - Selain merusak pintu gerbang kantor Bupati, aksi yang dilakukan oleh KNPI dan ratusan warga dari lima desa juga berujung pada boikot kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (D-PMD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Rabu, 06 September 2023.

Tindakan emosional warga tersebut merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap Pj. Bupati Muhammad Umar Ali dan Kepala D-PMD Ahdad Hi Hasan yang dinilai tidak memberikan kepastian terkait pelantikan lima Kepala Desa (Cakades) yang telah memenangkan sengketa Pilkades di PTUN Ambon dan Makassar.

Setelah berhasil menembus gerbang kantor Bupati Pulau Morotai, para pengunjuk rasa bergegas menuju Kantor D-PMD yang terletak di sisi kanan kantor Bupati.

Baca juga:


Lebih dari 10.000 Warga Morotai Mencari Kerja ke Luar Daerah Demi Gaji yang Menjanjikan


Pemda Morotai Akan Bangun Jalan dan Jembatan Penghubung Dua Desa


Semua Perangkat Desa di Pulau Morotai Belum Terima Gaji 2 Bulan


Realisasi PAD Pemda Pulau Morotai Baru 21 Persen, Lihat Rinciannya


Para demonstran yang menuntut pertemuan dengan Pj. Bupati dan Kepala D-PMD merasa marah setelah mengetahui bahwa kedua pejabat tersebut sedang berada di luar daerah.

Kemarahan para demonstran mencapai puncaknya, dan mereka tanpa perundingan langsung memboikot kantor D-PMD. Para pegawai D-PMD yang sedang bekerja dipaksa keluar dari kantor.

Salah satu pegawai D-PMD, yaitu Sekretaris D-PMD, Jamaludin, dipaksa pulang lebih awal. Upaya Jamaludin untuk menjelaskan masalah Cakades tidak diindahkan oleh para pengunjuk rasa.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Maulud Rasai
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga