Coklit

Bawaslu dan KPU Pulau Morotai Fokus Akurasi Data Pemilih

Bawaslu Morotai Gelar Rakor Tekankan Penyusunan Pemutahiran Data Pemilih || Foto: Maulud/Halmaherapost

Untuk memastikan akurasi dan integritas data pemilih pada Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penyusunan daftar pemilih pada Senin, 24 Juni 2024.

Rakor yang berlangsung di Kantor Bawaslu Pulau Morotai itu dipimpin oleh Ketua Bawaslu, Ramla Molle, dengan didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morotai, Kubais Kuto. Komisioner Bawaslu Bidang Koordinator Divisi HP2H, Mulkan Hi. Sudin, dan Sekretaris Dukcapil Pulau Morotai, In Ahmad, juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Dalam rapat, Ketua Bawaslu Ramla Molle menekankan pentingnya memperbaiki data pemilih, mengingat kesalahan data yang terjadi pada Pemilu Februari 2024 lalu. Ramla menyebut bahwa pada pemilu sebelumnya, terdapat kasus orang yang telah meninggal masih terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Terkait dengan jumlah penduduk di Kabupaten Pulau Morotai, kita harus memastikan data akurat. Kemarin kita masih menemukan orang yang telah meninggal namun masih terdaftar di DPT," kata Ramla.

Ramla meminta agar setiap data pemilih harus sinkron antara Bawaslu dan KPU.

"Untuk pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) ini tidak dihapus, namun akan diperiksa kembali sehingga data yang kita miliki di Bawaslu sinkron dengan data yang dimiliki oleh KPU," jelasnya.

Baca juga:


Keluh Kesah ASN Pulau Morotai Soal Tunggakan TPP


Perjuangan Seorang Sarjana di Pulau Morotai: Dilema Meningkatnya Pencari Kerja ke Luar Daerah


Menelusuri Penyebab Keberhasilan Penurunan Stunting di Daerah Terluar Indonesia, Morotai


Ramla berharap agar para Pantarlih yang telah dilantik dapat melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) dengan benar dalam waktu satu bulan.

"Dalam pelaksanaannya nanti harus didata dengan akurat dan benar," harapnya.

Senada dengan Ramla, Komisioner Bawaslu Bidang Koordinator Divisi HP2H, Mulkan Hi. Sudin, juga menyampaikan harapannya. Ia berharap KPU segera melakukan pemutakhiran data pemilih sehingga data tersebut dapat disampaikan ke jajaran Panwascam untuk dicocokkan dengan PPK.

"Kami hanya meminta agar dalam pendataan DPT, data yang masuk harus berkualitas dan memenuhi syarat karena teman-teman Panwascam dan teman-teman PPK memiliki data yang berbeda-beda," katanya.

Ketua KPU, Kubais Kuto, menambahkan bahwa pemilih yang sudah meninggal namun masih terdaftar di DPT harus segera diupdate.

Rapat yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut juga dihadiri oleh seluruh anggota Panwascam dari enam kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga