Komisi III DPRD Ternate Tegaskan Proyek Fisik 2024 Jangan Sampai Tertunda

Komisi III DPRD Kota Ternate menggelar rapat dengar pendapat (RDP) perdana dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Kamis, 14 November 2024.

Rapat ini dilakukan dalam rangka mengawasi dan mengevaluasi progres pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pekerjaan fisik yang sedang berlangsung di kota Ternate.

Sekretaris Komisi III, Bilhan Gamaliel, mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Dinas PUPR untuk meminta laporan mengenai progres proyek fisik yang sedang dikerjakan. Setelah itu, Komisi III akan terus melakukan pengawasan hingga akhir tahun 2024.

"Tadi sudah ada penyampaian mengenai kegiatan dari PUPR. Sejauh ini, progresnya sudah cukup baik. Intinya, kami mengingatkan agar proyek fisik yang direncanakan untuk 2024 tidak ada yang tertunda. Kami ingin semuanya selesai sesuai jadwal," tegas Bilhan.

Bilhan menambahkan, Komisi III bersepakat untuk mendorong percepatan pekerjaan agar proyek selesai tepat waktu. Ia juga berharap agar tidak ada anggaran yang tidak terserap di tahun 2024 dan terbawa hingga tahun 2025 sebagai utang.

Terkait spesifikasi pekerjaan dan anggaran, Bilhan mengungkapkan bahwa Komisi III belum menerima penjelasan rinci dari PUPR karena pertemuan ini lebih fokus pada pemantauan progres kegiatan. Namun, untuk masalah penganggaran, akan dibahas lebih lanjut melalui Badan Anggaran (Banggar) DPRD.

Baca juga:

Diskusi Kohati: Perempuan Gen Z Ternate Rentan Terpapar Hoaks dan Politik Uang

Mobil Box Terbalik di Morotai, Ini Pengakuan Sopir yang Bikin Terkejut

Ratusan Imam di Ternate Doakan Pilgub Maluku Utara Berlangsung Damai

"Pengawasan sangat diperlukan agar program fisik tahun ini tidak terbengkalai. Kami berharap perencanaan dan pelaksanaan bisa berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sejauh ini, kami juga mencatat adanya perbaikan jalan di beberapa titik yang menyebabkan kemacetan. Kami menyarankan agar penataan jalan tersebut lebih diperhatikan, agar perencanaan sesuai dengan standar yang ada," ungkap Bilhan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Rus'an M. Nur Taib, saat dikonfirmasi Halmaherapost.com usai rapat, menyampaikan bahwa untuk kegiatan fisik, sejauh ini progresnya telah mencapai 80 persen. Sedangkan untuk penganggaran, sudah terserap sekitar 50 persen.