Sepakbola

Kalah Tipis dari Persija, Ini Kendala Besar yang Menghambat Malut United

Suasana Konferensi Pers Malut United usai laga melawan Persija Jakarta. Foto: Dok Malut United

Malut United harus menelan kekalahan 0-1 dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-17 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu, 28 Desember 2024.

Meskipun mendominasi jalannya pertandingan dengan 15 percobaan tendangan, tim tuan rumah gagal memaksimalkan peluang, sementara gol semata wayang Persija tercipta lewat tendangan sepak pojok Maciej Gajos pada menit ke-24.

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengakui bahwa konsentrasi pemain masih menjadi kendala utama, meskipun ia tetap bangga dengan progres timnya.

"Konsentrasi pemain masih menjadi masalah bagi kami. Namun, apa pun hasilnya, saya tetap bangga dengan tim ini karena telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa," ucap pelatih Malut United, Imran Nahumarury dalam sesi jumpa pers usai laga pekan ke-17 BRI Liga 1 2024-2025 antara Malut United dan Persija Jakarta.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, ini berakhir dengan kedudukan 0-1. Malut United, selaku tuan rumah, harus mengakui keunggulan tim tamu, Persija, pada laga terakhir putaran pertama Liga 1 2024-2025.

Maciej Gajos menjadi pencetak gol semata wayang Persija lewat tendangan langsung dari sepak pojok pada menit ke-24.

Imran Nahumarury mengakui bahwa duel melawan Persija merupakan pertandingan yang sangat sulit. Secara permainan, anak asuhnya mendominasi dengan total 15 tendangan yang dilesakkan, namun hanya 3 yang mengarah ke gawang lawan.

Shot on target pertama Malut United dalam laga melawan Persija tercipta pada menit ke-33. Yance Sayuri dan Jorge Correa menjadi pemain dengan percobaan tembakan terbanyak di tim, masing-masing dengan 4 tembakan.

Laskar Kie Raha juga berhasil memperoleh 11 tendangan sudut, berbanding 3 milik Persija. Dari upaya tersebut, Malut United sempat memperoleh peluang emas di pengujung babak pertama melalui sundulan Safrudin Tahar. Namun, bola masih membentur mistar gawang lawan yang dikawal Andritany Ardhiyasa.

Pertandingan berjalan ketat selama 90 menit, hingga benturan yang melibatkan pemain dari kedua tim pun tak dapat dihindari. Jorge Correa dan Dony Tri Pamungkas terlibat duel udara yang membuat keduanya terkapar.

Correa sampai harus ditarik keluar dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Gelandang serang asal Argentina itu mendapat 7 jahitan pada bagian pelipis kanannya. Namun, dokter tim memastikan kondisinya baik-baik saja.

"Kami meminta maaf karena tidak bisa meraih 3 poin. Sungguh pertandingan yang sulit, tetapi saya tetap mengapresiasi perjuangan pemain, mereka luar biasa," ucap Imran.

Juru taktik yang sempat membela Persija pada masa aktif bermain itu merasa bangga dengan penampilan tim pada paruh musim. Ia menilai Malut United memiliki potensi untuk berkembang lebih baik lagi.

"Kami ini tim baru, semua butuh proses untuk berkembang. Tetapi, di putaran pertama ini, para pemain dapat membuktikan diri bisa bersaing dengan tim-tim besar di Indonesia. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," tuturnya.

Dari perwakilan pemain, Cassio Scheid mengakui kekalahan dari Persija bukan hasil yang diinginkan. "Pemain sudah bermain bagus dan kami harus meraih hasil yang lebih baik."

Sementara itu, pelatih Persija, Carlos Pena, menyebut raihan tiga poin atas Malut United sangat berharga. Ia menilai kemenangan yang diraih timnya tidak didapat dengan mudah.

"Pertandingan yang sulit bagi kami. Kualitas Malut United, atmosfer stadion, dan dukungan suporter mereka membuat kami kesulitan. Saya memberikan banyak kredit kepada para pemain karena bisa berjuang dan memenangkannya," ungkap Carlos Pena.

Diketahui, dengan hasil ini, Malut United turun ke peringkat ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 2024-2025 dengan koleksi 22 poin. Sementara itu, Persija tetap berada di urutan ke-3 dengan raihan 31 poin.

Malut United selanjutnya akan menjamu Madura United dalam lanjutan pekan ke-18 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Jumat, 10 Januari 2025 pukul 17.30 WIT atau 15.30 WIB.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga