Pembangunan

Jembatan Sultan Djabir Syah Diresmikan: Akses Penting Kota Ternate Kembali Dibuka

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman didampingi Sekda Rizal Marsaoly dan Kadis PUPR Rus'an Taib saat peresmian atas beroperasinya kembali jembatan Sultan Djabir Syah. Foto: Ramlan/Halmaherapost.com

Setelah lima bulan ditutup, Jembatan Sultan Djabir Syah yang menghubungkan kawasan Pandara Kananga dan Terminal Pasar Rakyat di Kota Ternate akhirnya dibuka kembali.

Peresmian jembatan yang telah direhabilitasi ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur kota dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

“Jembatan ini bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga simbol komitmen kami dalam mendorong kemajuan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Ternate,” ujar Tauhid dalam sambutannya.

Penutupan akses selama proses rehabilitasi memang sempat menimbulkan dampak bagi warga sekitar. Pemerintah Kota Ternate pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan memastikan bahwa hasil pembangunan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Kami berharap jembatan ini menjadi titik awal peningkatan mobilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.

Proyek ini merupakan bagian dari program strategis daerah yang tertuang dalam SK Wali Kota Nomor 208 Tahun 2024. Dengan nilai kontrak sebesar Rp6,2 miliar, pembangunan dilakukan selama 150 hari kalender oleh kontraktor pelaksana proyek CV. Dwi Putri Mandiri dan diawasi oleh konsultan CV. Megapilar. Jembatan ini memiliki spesifikasi panjang 10,8 meter dan lebar 21,3 meter.

Jembatan Sultan Djabir Syah memiliki peran strategis dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kota Ternate. Kepala Dinas PUPR, Rus'an Taib, menyebutkan bahwa sejak 2022 hingga 2024, pemerintah telah membangun dan merehabilitasi 16 jembatan di berbagai lokasi, termasuk kawasan Batang Dua, Hiri, dan Moti (Bahim), dengan total panjang mencapai 151 meter.

“Dengan beroperasinya kembali jembatan ini, kami berharap mobilitas warga semakin lancar, aktivitas ekonomi meningkat, dan taraf hidup masyarakat Ternate terus berkembang,” ungkap Rus'an.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam proyek ini, termasuk Kejaksaan Negeri Ternate yang memberikan pendampingan intensif, kontraktor pelaksana proyek, konsultan pengawas, serta masyarakat setempat yang mendukung kelancaran proyek.

“Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah bekerja keras memastikan proyek ini selesai tepat waktu meski menghadapi beberapa kendala di lapangan,” ucapnya.

Peresmian ini ditutup dengan pembukaan kembali Jembatan Sultan Djabir Syah, yang kini siap menjadi tulang punggung konektivitas Kota Ternate.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga