Operasi
Polda Maluku Utara Luncurkan Operasi Pekat Kieraha, Begini Dampaknya bagi Masyarakat

Polda Malut akan menggelar Operasi Pekat Kieraha I 2025 mulai 17 hingga 26 Februari, untuk memastikan keamanan dan ketertiban menjelang bulan suci Ramadan.
Operasi ini menargetkan berbagai bentuk kejahatan, seperti perjudian, peredaran narkoba, minuman keras dan prostitusi, guna menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, menjelaskan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai 17 hingga 26 Februari 2025. Sebanyak 150 personel akan dilibatkan dalam operasi yang menyasar berbagai tindak kriminal dan gangguan keamanan.
"Operasi ini merupakan upaya kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan," ujar Kombes Pol. Bambang, Kamis, 13 Februari 2025.
Pelaksanaan operasi ini mengacu pada Surat Perintah Kapolda Malut Nomor: Sprin/187/II/OPS.3./2025 yang dikeluarkan pada 12 Februari 2025. Selama operasi berlangsung, polisi akan melakukan razia di lokasi-lokasi yang sering digunakan untuk aktivitas kriminal.
Menurut Kabidhumas, penindakan akan dilakukan secara tegas namun tetap humanis untuk menjaga agar masyarakat merasa aman selama proses operasi berlangsung.
Polda Maluku Utara juga mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dengan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang ditemukan. Sinergi antara masyarakat dan kepolisian diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
"Kerjasama yang baik antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, terutama menjelang Ramadan," tutupnya.
Komentar