Pilkada 2024

Pilkada Morotai 2024: Fakta Menarik yang Ditemukan KPU dalam Evaluasi

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) KPU Morotai terkait Pilkada 2024. Foto: Maulud

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pulau Morotai menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun laporan evaluasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.

FGD yang berlangsung di Jababeka Resort, Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, itu menghadirkan berbagai pihak terkait yang memberikan masukan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 di Pulau Morotai.

Dalam diskusi tersebut, Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, Reni S. A. Banjar, menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan tahapan Pilkada. Ia juga memberikan informasi terkait proses Pilkada yang sempat diwarnai dengan gugatan hukum.

"Kami, KPU Provinsi Maluku Utara, mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan tahapan Pilkada di Morotai. Walaupun sempat ada gugatan di PTUN Manado, kasasi di Mahkamah Agung, hingga Mahkamah Konstitusi, akhirnya pada 6 Februari, KPU Morotai telah menetapkan hasil Pilkada, dan pada 20 Februari Bupati serta Wakil Bupati Morotai resmi dilantik," ungkap Reni.

Sementara itu, Ketua KPU Morotai, Kubais Kuto, menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap masukan dan kritik sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu ke depan.

"Kami prinsipnya membuka diri terhadap masukan, kritik, maupun saran. Semua yang disampaikan dalam FGD ini akan menjadi materi evaluasi yang nantinya kami teruskan dalam internal kami di tingkat provinsi," jelas Kubais.

Kubais juga menjelaskan bahwa evaluasi ini mencakup seluruh aspek tahapan Pilkada, mulai dari persiapan, pemungutan suara, hingga rekapitulasi hasil.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap proses dalam Pilkada 2024 berjalan sesuai regulasi dan menjadi pembelajaran untuk penyelenggaraan pemilu berikutnya," tambahnya.

Dengan adanya FGD ini, Kubais berharap evaluasi yang dilakukan dapat menjadi bahan perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu mendatang. Ia menekankan pentingnya transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam setiap proses pemilu.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga