Parlementaria

Tiga Persoalan Ini Mencuat dalam Reses Sofyan Daud di Halmahera Barat

Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Sofyan Daud, saat reses di Desa Tabadami, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat. Foto: Istimewa

Jailolo, Hpost – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Sofyan Daud, saat melaksanakan reses sidang ke-II di Kabupaten Halmahera Barat, menerima banyak keluhan. Mulai dari persoalan banjir, jaringan telekomunikasi, hingga minat literasi.

Reses pertama dibuat di Desa Awer, Kecamatan Sahu Timur, kemudian dilanjutkan di Desa Tabadami, Kecamatan Jailolo Selatan.

Di Desa Awer, pertemuan dipusatkan di rumah adat. Turut hadir dalam forum tersebut yakni perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pemuda. Hal yang sama juga terlihat di Desa Tabadami.

Kepala Desa Awer, Deoehlentianus Memele, meminta agar Sofyan bisa melihat keluhan mereka terkait banjir apabila sedang hujan deras. Aspirasi lain juga soal penerangan di areal jalan utama.

Sementara, Kepala Desa Tabadamai, Mosandi Labanca, bersyukur atas kedatangan Sofyan ke desanya. Ia berharap, dengan kehadiran wakil rakyat ini bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Aspirasi lain disampaikan Faisal Paggi, salah satu tenaga pengajar SMK di Desa Tabadamai. Ia meminta Sofyan untuk memperjuangkan pagar di sekolah tersebut agar tidak terganggu hewan peliharaan masyarakat.

"Dan masalah jaringan di desa ini, karena di desa ini jaringan sangat susah," ungkap Faisal, Selasa 1 Juni 2021.

Selain dua desa tersebut, Sofyan Daud juga berkesempatan melaksanakan reses bersama komunitas literasi dan kreatif di Kecamatan Jailolo.

M Rafli Kodja dari Komunitas Jailolo Rumah Bersama meminta Sofyan untuk turut menjadi bagian mendorong budaya literasi di Halmahera Barat.

Menanggapi aspirasi warga hingga komunitas itu, Sofyan mengaku akan berusaha untuk memperjuangkan.

"Penting kiranya, kita bersama untuk memperjuangkan aspirasi ini. Saya menggunakan kapasitas saya dan masyarakat mendukungnya dengan doa," ucap politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini.

Ia juga memberikan apresiasi atas semangat orang muda di Jailolo. Ia berharap komunitas dan organisasi seperti Jong Halmahera, Jailolo Rumah Bersama, Pemuda Kreatif, hingga Sabud Halbar, dan lainnya bisa terus eksis.

"Saya berharap komunitas ini tetap terjaga dan eksis mengembangkan hal-hal kreatif, literasi, dan inovatif," pungkasnya.

Penulis: Red
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga