DPRD

Soal Ketua DPRD Defenitif, Haerudin : Jangan Bangun Polemik di Media

Ketua Fraksi Partai Golkar, DPRD Kabupaten Halmahera Tengah, Haerudin Amir || Foto : Istimewa

Weda, Hpost- Polemik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah defenitif Halmahera Tengah Periode 2019-2022, di Internal Partai Golkar sampai saat ini belum berakhir.

Terkait hal ini, Ketua Fraksi Partai Golkar Halmahera Tengah, Hairudin Amir angkat bicara, polemik yang terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah ini terkait dengan persoalan rekomendasi.

"Jangan lagi bangun polemik lagi di media karena persoalan Partai Golkar ini biarlah dipercayakan kepada pimpinan DPRD sementara Aswar Salim yang sementara berkonsultasi di DPP Partai Golkar saat ini," kata Hairudin kepada Halmaherapost.com di kediamannya Desa Were, Rabu 6 November 2019.

Selaku Ketua Fraksi Golkar, ia berharap kepada Ketua DPD II Sakir Ahmad dan mantan Sekretaris DPD II Fahris Abdullah tidak lagi mempolemikkan persoalan tersebut.

"Terkait persoalan rekomendasi saya kira semua anggota Fraksi maupun kader Partai Golkar tidak mempersoalkan rekomendasi DPP," ujarnya.

Mantan ketua KPU Halmahera Tengah mengimbau semua kader agar menyerahkan masalah rekomendasi itu berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menurut dia, jika rekomendasi dari DPP itu dia berubah, maka selaku kader Partai Golkar akan tetap tunduk dan mengawal keputusan DPP Partai Golkar.

Sesuai dengan kesepakatan paripurna kemarin itu DPR saat ini sudah berada di jakarta sampai tanggal 10 November 2019 untuk berkonsultasi ke DPP.

Penulis: Eno
Editor: Red

Baca Juga