Bupati Halmahera Barat
Dua Kali Karantina, Bupati Halmahera Barat Danny Missy OTW Jakarta Lagi

Ternate, Hpost - Setelah menjalani masa karantina sebanyak dua kali, Bupati Halmahera Barat, Danny Missy, secara diam-diam kembali berangkat ke Jakarta Minggu, 10 Mei 2020.
Keberangkatan Bupati Danny itu dengan menggunakan pesawat Wings Air, sore berkisar pukul 17.45 WIT, dari Ternate-Manado dan berkisar 19.05 WTA berangkat Manado-Jakarta menggunakan pesawat Batik Air bersama dengan rombongan 39 Warga Negara Asing (WNA) asal China yang sempat ditahan pihak otoritas Bandara Baabullah Ternate di Bandara sekira 5 jam tadi.
Belum diketahui jelas agenda bupati ke Jakarta dalam situasi mewabah covid-19 ini. Dinas komunikasi Hubungan Masyarakat informasi Statistik dan Persandian Halbar, sekalipun tidak mengetahuinya.
"Saya juga belum dapat info," kata Kadis Kominfo Halbar Chuzaimah Kahar.
Baca Juga: Berstatus OTG, Bupati Halmahera Barat OTW Jakarta
Baca Juga: Pulang dari Jakarta, Bupati Danny Ditolak Warga
Begitu juga dengan Sekretaris Daerah Setda Halbar Sahril Abdul Rajak, saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp, belum bisa membalasnya.
Sementara Kepala Bandara Sultan Baabullah Ternate, Anwar Hamid, kepada wartawan, mengatakan 39 WNA tersebut rencananya akan bertolak dari Ternate menuju Jakarta, bersama penumpang lokal lainnya . Namun, mereka akan terlebih dahulu transit di Manado, Sulawesi Utara.
“39 orang dari China, itu karyawan Weda Bay Nikel (Halmahera Tengah). Tadi rencana jam 2 siang berangkat, tapi karena berkas mereka belum lengkap, jadi kita tunda, tunggu mereka lengkapi sampai selesai dulu baru berangkat,” ujar Anwar.
Berkas-berkas yang dimaksud itu di antaranya seperti rapid test untuk 39 WNA tersebut hingga rekomendasi dari Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Maluku Utara.
Namun, kata Anwar, hingga pukul 17.30 WIT, berkas-berkas tersebut sudah dilengkapi dan dinyatakan siap berangkat pada pukul 17.45 WIT menggunakan maskapai penerbangan Wings Air ke Manado kemudian transit ke Jakarta menggunakan Batik Air.
Sebelumnya, Bandara Babullah resmi ditutup sementara pada Sabtu (25/04) dan dijadwalkan hingga tanggal 2 Juni Mendatang.
Penghentian sementara itu, setelah mendapatkan surat edaran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang merujuk pada arahan Presiden RI tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri, dalam rangka penanganan COVID-19.
Namun, Menhub Budi Karya telah menyatakan seluruh moda transportasi sudah bisa kembali beroperasi dengan syarat tertentu mulai Kamis 7 Mei 2020. Kemenhub pun menerbitkan prosedur teknis pelaksanaan penerbangan dalam situasi pandemi melalui Surat Edaran 32 tahun 2020.
Sementara, di Kota Ternate telah terjadi transmisi lokal. Hal ini, pun membuat para tenaga survelans, yang mendata jumlah OTG, PDP, PDP, hingga data tersebut diterima Gugus Tugas, mengkhawatirkan soal lonjakan jumlah kasus covid-19
Komentar