Pilkada Serentank
Pilbup Halmahera Barat: Koalisi JUJUR Siapkan Strategi Tumbangkan Petahana
Jailolo, Hpost - Partai Demokrat dan Nasdem akhirnya menjatuhkan pilihannya untuk mencalonkan James Uang dan Jufri Muhammad sebagai calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Halmahera Barat.
Dengan begitu, pasangan calon dengan nama politik JUJUR - akronim dari James Uang dan Jufri Muhammad ini memenuhi syarat mendaftarkan diri di KPU Halbar 4 September mendatang.
Rekomendasi Partai Demokrat diberikan langsung oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono pada Kamis 16 Juli 2020 dengan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (SK DPP) bernomor 96/SK/DPP/.PD/VII/2020 tentang Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara Periode 2020-2025.
Sementara untuk rekomendasi Nasdem telah diberikan lebih awal pada Senin 13 Juli 2020 bernomor 215-SI/RP/DPP/-Nasdem/VII/2020 yang ditandatangani oleh oleh wakil ketua umum Ahmad H.M. Ali dan ketua koordinator pemenangan Pemilu Prananda Surya Paloh.
"Ini bukan isu hoax, Partai Demokrat 3 kursi dan Nasdem 2 kursi dalam ketentuan Undang-undang Pilkada satu pasangan calon yang sudah memenuhi 5 kursi maka pasangan tersebut berhak mendaftar di KPUD untuk berkompetisi pada 9 Desember mendatang" Koar James Uang dihadapan para pendukungnya pada Senin, 27 Juli 2020.
Sekedar diketahui, James Uang pernah bertarung pada Pilkada 2015 dengan Akronim Ju-Abadi atau James Uang-Adlan Badi ini juga menyatakan pada waktu itu mereka dikalahkan oleh pasangan Dashyat atau Danny Missy Zakir Mando dengan selisih angka 519 suara.
"Jadi kita sudah tau cara mainnya, maka kita akan evaluasi jadi jangan sampai kita kecolongan kedua kali" tambah James seraya disoraki oleh para simpatisan dan pendukungnya.
Kali ini, kata dia, perjuangan JUJUR tidak ada kata menyerah apalagi kalah, segala konsekuensi pertarungan telah disiapkan secara matang oleh pasangan ini.
Dia menyebut jika terpilih yang perlu dibenahi pertama yaitu benahi soal carut-marut pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Halmahera Barat yang menjadi kunci utama membangun negeri ini
"Kondisi hari ini bapak ibu harus tau hutang Pemerintah Daerah Halbar mencapai angka 200 miliar ini bukan sesuatu yang gampang ini fakta yang terjadi kami tidak punya maksud menyudutkan yang lain tapi itu memang fakta" papar dia.
Semangat otonomi daerah itu bagaimana cara daerah itu dia berdaya dari aspek Pemerintahan dan juga dari aspek ekonomi.
"Setiap tahun Pemerintah Pusat gelontorkan anggaran 1 triliun tapi apa yang terjadi cuman banyak yang tidak dinikmati oleh masyarakat," imbuhnya.
Dia menyalahkan cara Pemda Halbar saat dalam mengelola kekuasaan. Cara seperti ini jangan lagi terulang dan sangat disayangkan dengan uang 1 triliunan ini agar supaya berdaya di masyarakat terutama dalam aspek ekonomi.
Sementara itu bakal Calon Wakil Bupati Djufri Muhammad mengemukakan JUJUR hanya perlu waktu 16 hari sudah kantongi dua rekomendasi. Sedangkan yang lain berbulan-bulan belum mengantongi rekomendasi.
"Atas berkat doa semua warga tidak gampang ditengah dampak Covid-19 semua harus melalui prosedur di pusat sampai di bandara kami dinyatakan negatif covid19 oleh karena itu saya sangat bersyukur saya hanya meninggalkan tugas dua minggu," beber dia.
Dia mengisahkan, setelah tiba di Jakarta pekan lalu langsung dipanggil dari DPP Demokrat dan Nasdem sehari dua diberikan form B1 KWK dalam rangka menyeragamkan.
"Kami sudah siap tempur karena syarat daftar sudah terpenuhi tapi perjalanan masih sebulan lebih ada kemungkinan besar partai lain juga akan bergabung
Oleh karna itu dalam rangka skema jujur tentunya tidak bisa dibuka secara luas" akunya.
Dia menyebutkan, atribut politik baik relawan dan pendukung sudah disiapkan sisa menunggu tahapan pencabutan nomor urut maupun pendaftaran tinggal dibagikan.
Jufri bahkan menyentil bahwa ada strategi khusus yang disiapkan paslon JUJUR diantaranya strategi serangan udara dan darat. Strategi ini juga tentunya tidak bisa dibuka secara gamblang nantinya pada saat kampanye.
"Saya siap berjuang dengan James. Kami sudah siapkan baik dari segi finansial, kami rela undur diri dari DPRD ini tentunya dengan tujuan membangun daerah ini
Ini tentunya untuk merubah pembangunan daerah dan keuangan daerah hal ini juga kami mohon dukungan semua elemen masyarakat" tutup Jufri.
Komentar