Pilwako Ternate

MHB-GAS Bakal Tingkatkan Kompetensi dan Buka Lapangan Kerja Kaum Milenial

Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, nomor urut 3, M. Hasan Bay dan Moh. Asghar Saleh.

TERNATE, Hpost - Permasalahan lapangan pekerjaan dan ketenagakerjaan mendapat perhatian serius, dari Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, M. Hasan Bay dan M. Asghar Saleh.

Jika terpilih, Paslon dengan akronim (MHB-GAS) ini berkomitmen akan memperbaiki kualitas sumber daya tenaga kerja lokal, agar memiliki daya saing dengan tenaga kerja dalam negeri maupun tenaga kerja asing.

Menurut M. Hasan Bay, jika masyarakat memberikan kepercayaan terhadapnya, maka ia akan memberikan berbagai kemudahan seperti melakukan pendampingan dan memfasilitasi, serta menyediakan akses untuk permodalan.

Hal itu untuk menjawab, kebutuhan kalangan milenial akan ketersediaan lapangan pekerjaan di Kota Ternate.

"Prinsipnya, (MHB-GAS) menaruh perhatian serius terhadap persoalan ketersediaan lapangan pekerjaan dan persoalan pengembangan kompetensi. Perkara ini secara khusus kami rumuskan dalam program BISA MAPAN. Melalui program ini, kami siapkan langkah-langkah apa saja yang akan ditempuh dalam rangka menjawab persoalan itu.

"Perkembangan pasar yang sangat cepat dan dinamis, termasuk dengan kebutuhan pasar akan tenaga kerja yang terampil dan terdidik, memang segera di respons. Kalau tidak, akan membawa implikasi buruk. Pada intinya, program BISA MAPAN ini kami canangkan untuk menjawab kepentingan semua pihak, termasuk itu kalangan milenial," katanya, Senin 2 Oktober 2020.

Lanjutnya, contoh konkret solusi yang ditawarkan melalui program BISA MAPAN. Bahwasanya meningkatkan kompetensi akan dilakukan dengan membuka Balai Kerja Rakyat (BKR) di Kota Ternate.

BKR akan difungsikan agar mengentaskan persoalan pengangguran, melakukan pendampingan terhadap UMKM serta memfasilitasi akses permodalan.

"Contoh konkret program ini adalah, membuka Balai Kerja Rakyat. Melalui BKR, akan ada pendampingan, pendidikan dan pelatihan. Baik itu pengangguran dan atau mereka yang sudah bekerja, akan diberikan pelatihan agar bisa meningkatkan kompetensi mereka," paparnya.

Hal ini penting dilakukan, mengingat kompetisi yang makin kompetitif baik dalam sektor ketenagakerjaan maupun bisnis. Diperlukan sumberdaya manusia dan tenaga kerja yang mempuni, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pasar.

"Untuk kalangan milenial juga bisa ikut BKR, karena akan ada pendampingan, pendidikan dan pelatihan bagi masyarakar. Tapi apakah hanya sebatas pendampingan saja? tentu tidak.

Saya dan Pak Asghar akan memfasilitasi mereka, agar bisa mendapatkan akses permodalan yang nantinya mereka gunakan untuk membangun usaha. Hanya dengan cara itulah, mereka bisa berdiri di atas kaki sendiri," pungkasnya.

Penulis: Awi
Editor: Red

Baca Juga