Rawan Dipolitisir, Penyaluran DID Kota Ternate Diharapkan Tepat Sasaran

Ternate, Hpost - Komisi II DPRD kota Ternate secara tegas meminta pemerintah kota Ternate (Pemkot) penggunaan Dana Insentif Daerah (DID) untuk tepat sasaran bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Ternate. Bantuan itu diharapkan tidak diintervensi untuk kepentingan politik.

"Sekali lagi untuk penyaluran bantuan terhadap UMKM harus tepat sasaran, tidak boleh diintervensi atau diarahkan demi kepentingan politik," tegasnya.

Politisi PPP ini menambahkan, dengan pembagian bantuan terhadap UMKM harus betul-betul diberikan.

"Jangan kemudian inventarisir sejumlah orang yang merupakan orang-orang terdekat mereka untuk diberikan maka itu tidak adil pemerintah terhadap rakyatnya, oleh karena itu penyalurnya harus tepat sasaran," tegasnya.

Baca juga:

Ada Indikasi Politisasi Dana Insentif Daerah untuk Pilwako Ternate

Anggota DPRD Ternate Terindikasi Politisi Distribusi BPUM di Kecamatan Moti

Ada Dugaan Politisasi Bansos di Ibu Selatan, Halmahera Barat

Menurutnya, DID sebesar Rp 14 Miliar menunya jelas yakni diperuntukkan bagi UMKM yang terdampak Covid-19 dan itu sudah disalurkan kepada 6 OPD, diantaranya dinas pariwisata, dinas pertanian, dinas koperasi dan UMKM, dinas kelautan dan perikanan, dinas perindustrian dan dinas ketahanan pangan.

"Dana ini harus diberikan kepada orang yang betul-betul terdampak, tidak boleh diarahkan dan itu salah besar karena saat ini ada ribuan UMKM kita yang terdampak Covid-19, "tegasnya.

Mubin berharap dengan berakhirnya masa jabatan wali kota Ternate Burhan Abdurrahman nanti akan baik, lebih bijaksana dan berkeadilan.