Peristiwa Alam
Gempa 5,2 Magnitudo, 1.148 Rumah di Halmahera Selatan Rusak
Bacan, Hpost – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Halmahera Selatan, Maluku Utara, mencatat terdapat 1.148 unit rumah mengalami kerusahakan akibat diguncang gempa bumi bermangnitudo 5,2 pada 26 Februari 2021.
Kepala BPBD Halsel, Abukarim Latara mengatakan, memasuki masa transisi darurat setelah masa tanggap daruat dicabut 12 Maret, pihaknya mulai menginput data kerusakan di lapangan.
Baca juga:
Dana Bantuan Korban Gempa Halmahera Selatan Hilang dari Rekening Bank
Oknum Pegawai BPBD Halmahera Selatan Diduga Ancam Korban Gempa
Kepala BPBD Halmahera Selatan Pakai Dana Pribadi untuk Penanganan Gempa
“Nanti data tersebut akan diserahkan ke pemerintah pusat,” ujar Abukarim, Senin 15 Maret 2021.
Abukarim bilang, sampai saat ini kerusakan tersebut belum dapat diverifikasi sesuai kriteria rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.
"Kita akan rapat dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Permukiman, Perumahan dan Lingkungan Hidup serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait kriteria kerusakan," katanya.
Baca juga:
Pegawai di Halmahera Selatan Dilanda Rasa Waswas, Kantor Dirusak Gempa
Penjelasan BMKG Penyebab Gempa Guncang Bacan, Halmahera Selatan
Halmahera Selatan Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami
Ia merinci, kerusakan rumah tersebar di Kecamatan Bacan 645 rumah, Kecamatan Bacan Selatan 316 rumah, Kecamatan Bacan Timur 57 rumah.
Kemudian, Kecamatan Bacan Barat Utara 11 rumah, Kecamatan Bacan Timur Selatan 79 rumah, dan Kecamatan Bacan Timur Tengah 40 rumah.
Komentar