Pertanian
Pemda Halmahera Tengah Bakal Kirim Petani Milenial ke Jepang

Weda, Hpost – Pemerintah Daerah Halmahera Tengah bakal mengirim perwakilan petani milenial untuk mengikuti magang pertanian di Jepang selama 2 tahun.
“Ini adalah program Kementerian Pertanian untuk petani milenial,” ucap Kepala Dinas Pertanian Halteng, Yusmar Ohorella, kepada Halmaherapost.com, Kamis 24 Maret 2021.
Ia mengatakan, program tersebut untuk mewujudkan pembangunan pertanian, melalui regenerasi petani yang kini didominasi generasi berusia tua.
Dalam program ini, kata Yusmar, Pemda Halteng juga ikut mengambil bagian dalam merekrut petani milenial. "Pemda masih menunggu surat dari Kementerian Pertanian, apakah kuotanya masih 4 orang atau lebih," katanya.
Menurut Yusmar, petani milenial dikhususkan yang belum berkeluarga. Karena mereka harus tinggal di Jepang selama 2 tahun. "Selain belum berkeluarga, yang bersangkutan juga harus berprestasi," ucapnya.
Yusmar bilang, alasan petani milenial dikirim ke Jepang, karena negeri Sakura itu memiliki teknologi pertanian paling canggih di dunia.
Di sana, kata dia, pengelolaan pertanian tidak menggunakan tenaga manusia. Semua sudah berbasis teknologi. “Baik mengelola lahan, pemupukan hingga panen,” ungkapnya.
Kiblat pertanian dunia, tambah Yusmar, ada di Jepang. Karena itu, Jepang menjadi negara tujuan para petani milenial untuk belajar.
”Kalau kita di sini mengelola pertanian masih manual. Sedangkan di Jepang, untuk menyiram pupuk saja menggunakan alat," ucapnya.
Ia berharap, setelah kembali dari Jepang, mereka bisa mengimplementasikan ilmunya ke petani untuk meningkatkan produksinya. "Di Jepang tidak hanya belajar soal pertanian sawah, tapi secara umum," tutupnya.
Komentar