Listrik
Listrik di Lelilef, Halmahera Tengah Padam Hampir 5 Jam

Weda, Hpost – Sempat padam hampir 5 jam, listrik di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, akhirnya normal kembali.
Menurut Humas Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Sofifi, Donny, pemadaman tersebut disebabkan pohon tumbang di wilayah Kobe, sehingga menimpa kabel pada halur Weda Utara.
Baca juga:
Melihat Proyek Mandek PLTU Sofifi yang ‘Dilanjutkan’
Sempat Menyala, PLN Bikin Warga Dotte Kembali Pakai “Loga-loga”
“Tadi sore penormalan recovery berjalan agak lambat, karena terkendala hujan,” ucap Donny kepada halmaherapost.com, Senin 17 Mei 2021.
Donny bilang, kendala utama gangguan jaringan listrik di Weda Utara untuk Lelilef dan sekitarnya, karena banyak pohon.
"Kebanyakan pohon-pohon milik warga sekitar. Mereka juga enggak izinkan pohonnya ditebang. Jadi kendalanya kebanyakan karena pohon," katanya.
Saat ini, tim dari PLN Weda juga berupaya melakukan pembersihan jaringan dari pohon yang didominasi pohon liar, dan pohon produktif milik warga.
Baca juga:
Tiga Skema PLN dan PT IWIP Atasi Masalah Listrik di Halmahera Tengah
Tapi dari segi pembangkit sistem, menurut dia, untuk wilayah Weda tergolong aman. Dimana, daya mampu pasok mencapai 4,43 Megawatt. Sedangkan beban puncak sebesar 3,03 Megawatt.
“Dan itu masih ada surplus daya. Untuk penyulang, Weda Utara memiliki beban puncak sekitar 1,3 Megawatt. Weda Utara adalah penyulang paling besar bebannya," imbuhnya.
Komentar