Kepsul
Mahasiswa Protes Lemahnya Pelayanan di Dukcapil Kepulauan Sula

Ternate, Hpost - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Babussalam, Kepulauan Sula, Maluku Utara, menggelar unjukrasa di Depan Kantor Bupati Kepsul, Senin 02 Agustus 2021.
Ada pun tuntutan yang mereka ajukan adalah terkait lemahnya sarana pelayanan publik oleh Dukcapil Kabupaten Kepulauan Sula.
Baca Juga:
Mengenal Bakera, Ritual Kesehatan dari Rempah Maluku Utara
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Basussalam Sula, Raksi Soamole, meminta agar Bupati dan Wakil Bupati Kepsul kembali mengaktifkan pelayanan sektor publik di Kantor Dukcapil, yang kini jadi pusat keluhan warga.
"Sudah hampir berbulan-bulan masyarakat Kabupaten Kepulaun Sula susah dalam mengurus pembuatan administrasi kependudukan di kantor Dukcapil", kata Raksi.
Selain di Kantor Bupati, massa juga menggelar unjuk rasa di sejumlah areal pertokoan yang ada di sana.
Terpisah, Wakil Bupati Kepsul, M. Saleh Marasabesy, saat ditemui awak media hari itu juga, mengatakan pihaknya akan mengevaluasi tuntutan para mahasiswa.
Ia menyebut, status Plt. Dukcapil saat ini, yang diangkat oleh bupat sebelumnya, juga merupakan kendala yang berdampak pada kebijakan.
Ia berjanji dalam waktu dekat akan mengusulkan nama-nama yang layak memimpin Dukcapil dan secepatnya menyelesaikan masalah pelayanan publik.
“Setelah kita konsultasikan ke Pemda Provinsi Maluku Utara, kita diminta mengusulkan tiga nama ke Kemendagri" kata dia.
"Jadi sekarang kita mengikuti saran Pemprov untuk mengusulkan tiga nama dan kami sudah usulkan. Karena kalau bicara soal rugi, kita semua rugi gara-gara masalah Dukcapil ini. Anak-anak saya juga sampai sekarang tidak bisa bikin KTP", tambahnya.
____
Iwan Setiawan Umamit
Komentar