Transportasi

Nyamannya Berlayar dengan Kapal Cepat yang Disediakan Harita Nickel untuk Sukseskan STQN

Para penumpang setelah naik kapal cepat di pelabuhan Ahmad Yani Ternate. Foto: Fadli

Ternate, Hpost – Kapal cepat Trans JB, yang disediakan Harita Nickel, untuk menyukseskan Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) ke XXVI di Sofifi, Maluku Utara memberikan kenyamanan tersendiri bagi para penumpang.

Di dalam kapal cepat  berkapasitas 160 Gross Tonnage itu, berjejer rapi ratusan kursi yang nyaman dipakai. Penumpang bahkan lelap ketika duduk berjam-jam di dalam kapal yang terpampang besar logo Wonderful Indonesia itu. Fasilitas pendingin ruangan membuat yang berada di dalam kapal berukuran panjang kapal seluruhnya (LOA) 35.8 meter itu tidak merasa penat maupun kepanasan.

“Semua ruangan dari kelas ekonomi sampai VIP di dalam kapal cepat ada AC (Air Conditioner, atau penyejuk ruangan), sangat nyaman sekal. Kapal bisa angkut penumpang lebih dari 200 orang,” ungkap Fuad, Pengurus GenPi Maluku Utara, Jumat 22 Oktober 2021. Fuad memang beberapa kali menggunakan kapal cepat ini, sebab, ia termasuk salah satu yang mendampingi para kafilah dari luar daerah.

Kata Fuad, kapal cepat Trans JB tidak hanya rute Ternate-Sofifi, bahkan ke Jailolo. Ia berharap, kedepannya, ada kapal cepat di Maluku Utara, yang melewati rute antar kabupaten.

Baca Juga:

“Misalnya dari Ternate ke Tobelo, Jaololo, Morotai, hingga ke Halmahera Selatan. Karena, kalau mengunakan speed boat kecil, tidak bisa. Karena gelombang laut,” harapnya.

Begitu juga Zulkifli Ahmad Yusuf, salah satu jurnalis foto yang ikut meliput giat STQN di Sofifi. Ia bilang, selain cepat, Trans JB sangat menjaga kebersihan.

“Ada penyejuk ruangan dan termasuk cepat untuk lintas Ternate-Sofifi bahkan Jailolo. Kira-kira 30 sampai 40 menit perjalanan ke Sofifi. Tempat duduknya juga asyik. Nyaman,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk angkutan umumnya dari Ternate ke Sofifi menggunakan kapal Ferry, memakan waktu sekira 2 jam lebih.

“Kapal ini bahkan bisa menampung 220 penumpang. Perjalanan dari Ternate ke Sofifi memakan waktu sekira 30 hingga 40 menit perjalanan,” ungkap Chandra Bagus Setiawan, kapten kapal cepat Trans BJ.

Tampak bagian dalam kapal cepat yang disediakan Harita Nickel untuk sukseskan STQN di Sofifi. Foto: Istimewa

Dalam spesifikasi kapal yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tahun 2020 mencatat, ada tiga jenis kecepatan kapal cepat trans BJ ini yakni, kecepatan ekonomis 250 knot, normal 27 knot, hingga maksimum 30 knot atau 55.56 kilometer per jam, dengan menggunakan mesin MAN 2X750 HP + 1000 HP, tahun 2016.

Sejak pembukaan STQN hingga sekarang, kapal cepat Trans BJ ini telah melakukan 8 kali trip Ternate-Sofifi, dengan penumpang dari berbagai provinsi di Indonesia, tamu STQ. Dari trip tersebut, ada 3 kali trip melayani warga umum. “Bahkan kami trip hingga malam hari,” ungkapnya.

Chandra bilang, pada saat malam pembukaan STQN di Sofifi, 16 Oktober 2021, warga berjubel mendatangi pelabuhan Ahmad Yani Ternate. Mereka, warga, mendapat informasi bahwa ada kapal cepat gratis untuk menumpang ke Sofifi.

“Malam itu warga banyak berdatangan. Kami pun harus melayani warga umum, selain tamu STQ. Bahkan, kapal milik KPLP pun terpaksa keluar juga untuk melayani warga. Mereka datang karena dapat informasi tidak benar di media sosial soal kapal gratis,” kata Chandra, yang sudah 7 bulan lebih menahkodai kapal cepat ini.

 

Pernah Beroperasi ke Malaysia

Sebelumnya, kapal cepat Strans BJ ini, pernah beroperasi selama setahun lebih, dengan rute antar negara yakni Indonesia ke Malaysia. Candara bilang, pada rute tersebut hanya memakan waktu kurang lebih 1 jam. Setelah itu, Trans BJ beroperasi di Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tenggara, Batam-Singapura. Lalu, beroperasi di Maluku Utara, kali ini.

Rencanya, setelah STQN, kapal cepat Trans BJ ini akan beroperasi dengan rute Ternate- Jailolo, Halmahera Barat.

Tampak bagian dalam kapal cepat yang disediakan Harita Nickel untuk sukseskan STQN di Sofifi. Foto: Istimewa

Komisaris Utama Halmahera Persada Lygend Stevi Thomas mengatakan, dukungan yang diberikan HARITA merupakan bentuk partisipasi perusahaan yang merupakan bagian dari masyarakat Maluku Utara.

“Perhelatan nasional yang sangat penting ini, khususnya bagi umat Islam, tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan semua pihak,” ucapnya.

Kata Stevi, STQ akan menjadi kebanggaan bagi Malut yang telah dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan besar ini, pertama kalinya.

“STQ harus sukses dan berjalan dengan baik. Penyelenggaran STQ di Malut juga dapat dijadikan sebagai ajang promosi bagi daerah yang indah dan nyaman ini. Ini kesempatan bagi Malut untuk menunjukkan potensinya kepada Indonesia akan berbagai potensi yang dimiliki Bumi Kieraha. Kita tidak boleh menyiakan kesempatan ini,” harap Stevi.

Penulis: Tim JMG
Editor: Redaksi

Baca Juga