Keuangan Daerah
Pinjaman Puluhan Miliar Pemkot Ternate Dalam RAPBD 2022 Jadi Sorotan
Ternate, Hpost – Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Henny Sutan Muda mengatakan pihaknya menyoroti terkait pinjaman yang termuat dalam RAPBD 2022.
Hal tersebut dipertanyakan dalam paripurna lanjutan, dengan agenda tanggapan fraksi atas RAPBD Pemkot Ternate 2022, pada Jumat 12 November 2021.
"Jadi tadi teman-teman fraksi menanggapi hal yang sama terkait Pemkot Ternate harus memperjelas gambaran pinjaman sebesar Rp 45 miliar yang termuat dalam RAPBD 2022," kata Henny..
Ia bilang, pihaknya akan melihat dalam pembahasan nanti, apakah gambaran pinjaman ini akan diturunkan dari belanja modal dan bisa dirasionalisasi atau tidak.
Baca Juga:
"Pinjam ke mana itu nanti dilihat, karena harus melewati pembahasan Banggar dan TAPD, dimana Pemkot bisa mampu membuat rasionalisasi belanja modal dan PAD, sehingga skema pinjaman itu tak terjadi," ujarnya.
"Kami banyak melihat item-item dan potensi PAD yang banyak bisa dinaikkan, hanya saja Pemkot belum berani mengambil langkah itu. Sehingga coba lah PAD dari konsesional diubah menjadi digital untuk menghindari kebocoran," jelasnya.
Ia menambahkan, adanya rancangan pinjaman Rp 45 miliar ini karena Pemkot tak mendapatkan suntikan Dana Insentif Daerah (DID). Sehingga harus ada skema untuk hal itu.
"Jika nanti dalam pembahasan lanjutan, Pemkot menekan belanja dan naikkan PAD, maka tak perlu lagi ada pinjaman dan lebih menjaga keseimbangan dalam beranggaran," pungkasnya.
Komentar