Peristiwa
Diduga Kosleting Listrik, Kantor Gubernur Irian Barat di Tidore Terbakar
Tidore, Hpost – Kantor Gubernur Irian Barat yang kini difungsikan sebagai Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara mengalami kebakaran sekitar pukul 03.00 WIT, Senin 15 November 2021 dini hari.
Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran hebat tersebut terjadi pada sejumlah ruangan sekolah. Namun, motifnya belum diketahui pasti. Dugaan sementara karena pengaruh arus pendek atau kosleting listrik.
Api baru berhasil dipadamkan setelah Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, untuk melakukan pemadaman.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat pukul 03.00 WIT, setelah tiba di lokasi api sudah membesar. Ada 3 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerakkan ke sini untuk melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan kurang lebih sekitar 4 jam, atau dari jam 03.00-06.00 WIT," ungkap Isrun Zainal, salah satu anggota pemadam kebakaran saat ditemui di lokasi.
Baca Juga:
Namun, Isrun mengaku belum mengetahui pasti penyebab terjadi kebakaran tersebut.
"Kemungkinan besar karena korsleting," katanya.
Ia bilang, kebakaran tersebut tidak terjadi di semua ruangan. Karena, hanya di ruang sarana, kurikulum, kesiswaan, bimbingan konseling serta UKS
"Untungnya cepat ditangani, kalau tidak, bisa merembet hingga ke ruang kelas dan ruangan lainnya," terangnya.
Terpisah, salah satu guru SMA Negeri 1 yang enggan menyebutkan namanya menyebutkan, kerugian ditaksir kurang lebih ratusan juta setelah kebakaran yang juga menghanguskan sejumlah dokumen penting dalam ruangan tersebut.
"Banyak dokumen berharga dalam ruangan itu, salah satunya itu laporan dana BOS dari tahun 2014 sampai sekarang," katanya.
Namun, ia belum dapat mengungkapkan penyebab terjadi kebakaran tersebut.
"Kemungkinan besar karena korsleting, karena gedung itu gedung lama, dan instalasi di gedung itu juga sudah lama dari zaman masih menjadi kantor Gubernur Irian Barat lagi," pungkasnya.
Komentar