Inovasi
Mahasiswa Pertanian Unkhair Gelar Coco Fest, Pamerkan Produk Berbahan Kelapa

Ternate, Hpost - Beragam produk inovasi mahasiswa berbahan kelapa ditampilkan pada gelaran Coco Fest 2022. Kegiatan ini digelar mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Unkhair Ternate, Kamis 6 Januari 2022 di pelataran Fakultas Pertanian.
Produk yang dipamerkan itu, berupa es krim kelapa, selai kelapa, es kelapa santan, keripik kelapa, minyak kelapa, minuman isotonik, hingga minuman jeli kelapa dengan kemasan yang unik.
Salah satu pelaksana festival ini, Siti Nurhalisa, mengatakan bahwa pameran tersebut merupakan bentuk pemenuhan mata kuliah Kewirausahaan bagi mahasiswa.
“Tujuan kami selain karena mata kuliah, juga ingin membentuk jiwa kewirausahaan, bagaimana bisa menciptakan produk dan bisa menjadi pebisnis,” kata Siti.
Ia bilang, Coco Fest 2022 ini tidak hanya memamerkan produk hasil olahan mahasiswa, melainkan terbuka bagi siapa saja untuk membeli produk tersebut.
Sementara itu, Abu Rahmat Ibrahim yang merupakan Dosen Pembimbing mahasiswa mengatakan, kegiatan semacam ini sudah diterapkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim berkaitan dengan study by project yang bermuarah pada pembelajaran berbasis projek mahasiswa.
"Dalam hal ini mata kuliah kewirausaahan bukan hanya diteorikan di dalam kelas, tetapi langsung turun pada pembuatan produk, menghitung untung rugi, melihat produk menarik yang bisa dijual," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi evaluasi akhir dari proses belajar di kelas kewirausahaannya, sehingga mahasiswa diharuskan memamerkan produk yang hendak mereka buat.
Baca:
Polisi Masih Dalami Psikologi Lelaki yang Tabrak Pembatas Jalan di Ternate
Camat Gebe Siap Launching Pangan Lokal Sagu Lempeng Desa Umera
Rumah Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Ternate Bakal Diberi Bantuan
"Karena terkadang yang menjadi kendala adalah banyak orang bisa membuat produk tapi tidak bisa menjual," ujarnya.
Dia menjelaskan, alasan utama produk mahasiswa ini berbahan dasar kelapa menjadi bagian dari keprihatinan atas kondisi fluktuasi harga kopra di Maluku Utara.
"Semoga dengan hadirnya sembilan produk turunan buah kelapa ini bisa memberikan gagasan baru bagi mahasiswa, dan nantinya bisa dikampanyekan kepada masyarakat bahwa kelapa bukan hanya bisa dibuat kopra, tetapi juga bisa untuk banyak produk, yang tentu saja bisa menambah nilai ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Komentar