Desa

BUMDes Moreala di Halmahera Tengah Siap Produksi Tepung Sagu Saat Musim Hujan

Peralatan produksi tepung sagu milik BumDes Moreala, Halmahera Tengah || Foto: Risno/Hpost

Weda, Hpost - Kendala Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Moreala, Kecamatan Patani Barat, Halmahera Tengah, dalam melakukan produksi tepung sagu saat musim hujan akhirnya terjawab.

Upaya produksi ini dipastikan siap setelah badan usaha desa tersebut mendapat sejumlah pengadaan mesin dan peralatan pengolahan sagu.

Ketua BUMDes Moreala, Ramdani, mengatakan peralatan produksi tepung sagu sudah tiba beberapa hari lalu, saat ini mereka hanya menunggu penyerahan dari pihak dinas.

"Torang (kami) punya peralatan sudah datang, Insya Allah dari dinas sudah penyerahan baru kami mulai produksi," kata Ramdani, kepada Halmaherapost, Senin 17 Januari 2022.

Ia bilang, dengan adanya peralatan tersebut, pihaknya memastikan produksi akan bertambah, dikarenakan aktivitas produksi juga bisa dilakukan saat musim hujan, berbeda dengan sebelumnya.

"Waktu itu masih dalam tahapan uji coba saja sudah menghasilkan sebanyak 100 kg dan itu dikerjakan dalam waktu satu minggu saja, karena tergantung cuaca," ujarnya.

Ramdani menjelaskan, sebelum peralatan ini ada, pembuatan sagu masih dilakukan secara manual.

"Sehingga dalam satu minggu itu baru menghasilkan 100 kg dan itu masih dikonsumsi masyarakat di desa penghasil, belum dijual keluar. Per kilo dengan harga Rp 20 ribu," ungkapnya.

"Dengan adanya bantuan peralatan ini agar supaya biar turun hujan kita tetap produksi," tambah Ramdani.

Baca:

Pengolahan sagu oleh BUMDes Moreala mendapat kucuran dana sebesar Rp 1 miliar, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2020.

Penggunaan fisiknya Rp500 juta, pengadaannya Rp450 juta, ditambah biaya perencanaan dan pengawasannya Rp50 juta.

Sementara peralatan pengolahan sagu di antaranya:  mesin gergaji (chainshaw) sebanyak 2 unit, mesin alkon 2 unit, mesin pemarut sagu 4 unit, mesin pemeras sagu 2 unit, mesin peniris air sagu/spiner 1 unit, bak penampung pati sagu 10 unit, alat pengendapan sagu 7 unit, ember stainless steel 17 unit, mesin penepung sagu 2 unit, mesin pengayak sagu 2 unit, mesin pengering sagu 1 unit, mesin pengemas sachet sagu (peckaging) 1 unit, dan mesin segel plastik (continuous band sealer vertikal) 1 unit.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: RHH

Baca Juga