Lingkungan

Kawasan Tambang Banyak Sampah, Ini Skema Penanganan Pemda dan PT IWIP

Wakil Bupati Halmahera Tengah, Abd. Rahim Odeyani || Foto: Istimewa

WEDA, HPOST - Sampah yang menumpuk di bahu jalan lintas Halmahera Tengah yang sebelumnya dikeluhkan masyarakat kini mendapat respons pemerintah daerah setempat.

Wakil Bupati Halmahera Tengah, Maluku Utara, Abd Rahim Odeyani, mengaku bahwa masalah sampah tersebut juga dipicu oleh peningkatan penduduk terutama di Weda Tengah dan Utara.

Menurut Rahim, produksi sampah ini tentu berasal dari limbah rumah tangga serta usaha-usaha kecil yang dikelola masyarakat di kawasan pertambangan itu.

"Pemerintah daerah telah melakukan beberapa langkah untuk menangani sampah tersebut," ujar Ketua DPD Nasdem Halteng tersebut.

Ia bilang, pihaknya kini sudah melakukan pertemuan dengan PT. IWIP guna menyepakati langkah penanganan sampah jangka pendek serta jangka panjang.

Ia menjelaskan, jangka pendek yang dilakukan adalah PT. IWIP telah menyediakan sarana dutro dengan kapasitas 16,3 M3 untuk mengangkut sampah setiap hari dalam seminggu.

"Sementara pemda akan menyiapkan satu mobil dutro berkapasitas 4 M3 untuk mengangkut sampah 2 kali dalam seminggu. Pemerintah kecamatan dan desa terlibat melakukan pengawasan langsung," ujarnya.

Baca:

Maafkan Pelaku, Keluarga Korban Tindak Kekerasan di Kampus Cabut Laporan Polisi

Sampah Menumpuk di Lelilef, DPRD Halmahera Tengah Soroti

PAN Halmahera Utara Target Suara Maksimal di Pemilu 2024

Tindak lanjut penanganan sampah ini juga akan dimatangkan pada aspek regulasi serta menghadirkan TPA Sidanga yang akan menampung sampah di berbagai titik.

"Kami upayakan di bulan Februari nanti ini sudah lakukan penanganan secara permanen,” tandasnya.

"Saya juga berharap masyarakat juga harus punya kesadaran yang tinggi untuk tidak buang sampah sembarangan, buang pada tempat yang telah disiapkan," pungkasnya.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: RHH

Baca Juga