Kerajaan

Ini Sosok Kapita Cina yang Dilantik Sultan Muda Ternate

Sultan muda Ternate saat melantik Kapita China di Kedaton || Foto: Istimewa

Ternate, Hpost - Sultan Ternate, Hidayatullah Sjah, pada Selasa 08 Februari 2022, kembali melantik H. Abdusalam Tamaela sebagai Kapita Cina dan Arsad Sangaji sebagai Sangaji Manila, di Pendopo Kesultanan Ternate, Maluku Utara.

"Jadi untuk diangkat dan dikukuhkan H. Abdusalam Tamaela sebagai Kapita Cina ini, karena sebelumnya pernah ada juga Kapita Cina dengan marga Lim Seng, ada marga Ang," ucap Sultan Ternate, Hidayatullah Sjah, Selasa 8 Februari 2022.

"Dia (H. Abdusalam) memang juga dari keturunan Cina dan ini kali kedua Kapita Cina asalnya dari muslim. Karena dulu pada 500 tahun ada Kapita Cina dari muslim dengan marga Lim Seng," sambung Sultan Ternate.

Ia bilang, dikukuhkan kapita-kapita dari bangsa-bangsa ini dengan satu tugas pokok, yakni menciptakan keharmonisan hidup di Kota Ternate.

"Sehingga kita tahu sekian lama kerajaan ini berdiri tidak mendengar konflik etnis di Ternate, jarang sekali dan jika itu terjadi mungkin hanya oknum, tetapi secara komunal seperti di tempat lain itu sangat jarang terjadi," katanya.

Disinggung alasan Kesultanan Ternate lebih memilih mengangkat H. Abdusalam sebagai Kapita Cina, Sultan mengaku, mekanisme pengangkatan kapita-kapita etnis itu dimulai dari Komisi Ngaruha yang turun langsung menanyakan kepada komunitas Cina.

Baca:

"Jadi ada dulu peristiwa Boy Anggrek yang diangkat sebagai Kapita Cina, namun ditolak dan hanya mau diangkat sebagai Letnan Cina dan ditunjuk lah almarhum Cristoper Herlim sebagai Kapita Cina oleh mendiang ayah saya sampai dia meninggal dan hari ini diangkat Kapita Cina yang baru lagi," jelasnya.

Ia menambahkan, sebelum dikukuhkan ia sudah berbincang-bincang dengan H. Abdusalam. Bahkan komunitas Cina di Ternate pun turut menyetujui pengukuhan ini.

"Jadi beda jika Sangaji, Kapita dan Fanyira itu diangkat dari komunitas atau marganya langsung dan Sultan tinggal melantik serta mengukuhkan," pungkasnya.

Penulis: SAR
Editor: RHH

Baca Juga