Kebakaran Rumah Warga di Halmahera Selatan, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Halsel, Hpost – Salah satu rumah warga Desa Amasing, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Minggu 27 Februari 2022, sekitar pukul 23.45 WIT, ludes terbakar.

Penghuni rumah, Musa (50 tahun), menjelaskan bahwa kebakaran bermula saat dirinya sempat mendengar bunyi sekring listrik jatuh. Saat itu, ia sedang tidur.

Mendengar sekring listrik yang jatuh, dia kemudian keluar dan menaikkan kembali sekring tersebut, lalu kembali melanjutkan tidur.

"Saya tidak tahu pasti penyebab terjadinya kebakaran karena saya sudah dalam keadaan tidur. Awalnya saya tahu kalau ada kebakaran itu pada saat mendengar ada bunyi percikan api di plafon rumah bagian tengah," tuturnya di tempat kejadian, Senin 28 Februari 2022 waktu dini hari.

Saksi lainnya, Yanto, yang bertetangga rumah dengan Musa, menuturkan, dirinya baru tahu ada kebakaran usai mendengar teriakan warga sekitar. Yanto pun buru-buru keluar rumah mengecek dan ikut memadamkan api.

Baca Lagi:

---

Curi Kotak Amal, 2 Remaja di Ternate Langsung Beli Miras

---

Manisan Sang Gadis di Depan Jatiland Mall Ternate

---

Liga Futsal Bergengsi di Halmahera Utara Resmi Digulir

"Api pertama muncul dari tengah rumah sehingga kami naik di pagar rumah tetangga untuk estafet air dengan ember guna memadamkan sumber api, namun api semakin membesar," ucap Yanto.

Ia bilang, awal mula kejadian dirinya tidak tahu pasti, ia mendengar ada teriakan kebakaran sehingga langsung datang membantu memadamkan api dan menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan.

"Saya bersama masyarakat sekitar bahu-membahu untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu Pemadam Kebakaran tiba," tandasnya.

Terpantau, proses pemadaman secara manual dilakukan masyarakat kurang lebih 45 menit sebelum akhirnya tiba satu unit mobil Damkar.

Sekitar pukul 01.56 WIT, Senin 28 Februari 2022, api baru berhasil dipadamkan oleh Damkar yang dibantu masyarakat.

Meski demikian, kejadian nahas tersebut tidak menelan korban jiwa.

Sementara itu, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pasalnya terbakarnya rumah tersebut juga melahap sebuah kios beserta isinya, juga pangkalan minyak tanah.