Gempa Bumi

Akibat Gempa, Pemda Halmahera Utara Bangun Tempat Ibadah Darurat di Desa Ngidiho

Salah satu masjid yang dindingnya ambruk akibat gempa 5,2 M di Halmahera Utara || Foto: Istimewa

TOBELO, Hpost - Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara, Maluku Utara, membangun tempat ibadah darurat bagi warga Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat.

Hal ini dilakukan lantaran bangunan Masjid di desa tersebut alami rusak berat akibat gempa bumi Halmahera Utara, Senin April 2022, berkekuatan 5,2 M yang berlokasi di wilayah Galela dengan kedalaman 116 Km.

Kepala BPBD Halmahera Utara Abner Manery mengatakan, bahan pembangunan tempat ibadah darurat tersebut, kini sudah didistribusikan ke lokasi.

"Pemda Halmahera Utara akan membangun Masjid darurat. Hari ini bahan mulai didistribusi," kata Abner saat dikonfirmasi Halmaherapost, Selasa 19 April 2022.

Baca:


Berikut Jumlah Desa Terdampak Gempa di Halmahera Utara


Planet Surf Ternate Manjakan Pelanggan, Ada Promo Free Shooping di Grand Opening


Ricuh, Puluhan Mahasiswa Diamankan Terkait Dugaan Provokator

Abner menuturkan, pihaknya saat ini tengah melakukan evakuasi dan pendataan, dia juga mengimbau agar warga terdampak tidak kembali ke rumah untuk sementara waktu.

"Sesuai hasil kajian Tim BPBD bahwa sebagian besar rumah yang mengalami kerusakan akibat belum adanya plesteran yang permanen," jelasnya.

Sekedar diketahui, sampai saat ini total kerusakan rumah sebanyak 295 termasuk tempat ibadah (Masjid) di Desa Ingidiho. Sementara 2 orang mengalami luka ringan akibat tertimpa bangunan yang ambruk.

Penulis: Ronald Muhama
Editor: RHH

Baca Juga