Pemerintahan

BPKAD Kota Ternate: Utang Multi Years 2022 yang Belum Terbayar Tersisa 5 Miliar

Kabid Kasda BPKAD Kota Ternate, Amirudin Abd Hamid || Foto: Istimewa

Ternate, Hpost - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, Maluku Utara, menyebut utang pembayaran kegiatan multi years hingga tahun 2022 tersisa Rp5 miliar lebih belum terbayar, dari total keseluruhan senilai Rp20 miliar lebih.

Kabid Kasda BPKAD Kota Ternate, Amirudin Abd Hamid mengatakan, alokasi anggaran sisa untuk pembayaran kegiatan multi years pada APBD 2022 sebesar Rp20.296.040.000.

"Terdiri dari pembangunan apotik/laboratorium sebesar Rp296.040.000, pembangunan Gamalama Moderen sebesar Rp2.286.752.419, kegiatan Reklamasi Kayu Merah-Kalumata Rp2.876.440.581, dan Rp14.836.807.000 untuk kegiatan Reklamasi Salero-Dufa-dufa," papar Amirudin, Kamis 14 Juli 2022.

Ia bilang, dari jumlah yang disebutkan, saat ini ada dua kegiatan multi years yang masih jadi tanggungan Pemkot Ternate dengan total 5 miliar lebih, yaitu terdiri dari pembangunan Gamalama Moderen sebesar Rp1.178.073.281, dan reklamasi Salero-Dufa-dufa sebesar Rp4.856.623.829.

"Jadi dari 20 miliar lebih itu, sampai saat ini tersisa dua kegiatan itu Salero-Dufa-dufa dengan gamalama moderen. Totalnya 5 miliar lebih," ungkapnya.

"Sementara waktu pembayaran sisa dua kegiatan tersebut, tergantung OPD teknis, dalam hal ini Dinas PUPR, jika diajukan permintaan maka dananya dapat dicairkan," tambah Amirudin.

Baca Juga:





Amirudin menuturkan bahwa anggaran yang diperuntukkan dalam melakukan pembayaran sisa kegiatan multi years sebesar Rp.20 milyar lebih itu bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun 2022.

Sekadar diketahui, sisa pembayaran multi years dengan nilai Rp20 miliar lebih itu dialokasikan Pemkot Ternate pada APBD tahun 2022, hal ini karena hingga akhir 2021 lalu alokasi anggaran di kas daerah tidak mencukupi untuk membayar secara keseluruhan kegiatan multi years.

"Sehingga disepakati untuk dibayar pada tahun ini," ujarnya.

Bahkan, kata dia, Paripurna DPRD penandatangan KUA PPAS 2022 sempat diskorsing saat itu lantaran belum ada kepastian dari Pemkot Ternate dengan pihak pelaksana kegiatan dalam bentuk perjanjian seperti yang diminta DPRD.

Namun akhirnya Pemkot menyanggupi permintaan DPRD ketika itu, dan disepakati 20 milyar lebih kemudian dialokasikan dalam APBD 2022.

Penulis: Tim Hpost
Editor: RHH

Baca Juga