Literasi

SocFest II, Mempertegas Sosiologi Kepulauan Halmahera

Socfest II dengan tema "Sosiologi Kepulauan Halmahera" resmi digelar. Foto: Istimewa

Ternate, Hpost - SocFest II digelar kembali oleh Depertemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate. Kegiatan bertajuk ”Sosiologi Kepulauan Halmahera” ini berlangsung di Benteng Oranje, yang dimulai pada 25 Juli 2022.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Malut, Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Malut, Alumni Sosiologi, Akademisi Malut, PT Harita Grup, Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (OKP) Malut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas, Fakultas, dan HMPS se-Kota Ternate serta undangan lainnya.

Alumni Sosiologi, Faris Bobero, menyampaikan kegiatan SocFest II itu dimulai dari Temu Alumni dan mahasiswa sosiologi bertempat di Café Sabeba.

Baca:

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Gane, Halmahera Selatan

Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan Kapal di Halmahera Selatan

Menanti Pameran 1.000 Buku Mahasiswa UMMU di Socfest 2022

"Temu ini lalu melahirkan ide “Sosiologi Kepulauan Halmahera” sebagai tema SocFest II. Ketetapan tema tersebut tak bisa lepas dari bincang-bincang yang cukup panjang dan memanas," ucap Faris.

Mantan wartawan Kompas ini bilang, tajuk “Sosiologi Kepulauan Halmahera” dipilih sebagai kajian sosiologis yang harus diangkat dipermukaan.

"Guna memahami tatanan sosial dan budaya masyarakat Kepulauan Halmahera di tengah tantangan modernitas seperti sekarang," katanya sembari mengucapakan rasa terima kasih kepada Media Partner, Partnership dan berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya SocFest II ini.

Sementara Yahya Alhadad yang mewakili Prodi Sosiologi menambahkan bahwa pihaknya harus mengangkat tema lokal namun dapat memberi dampak pada khazanah wacana nasional dan lebih besar lagi internasional.

"Tema “Sosiologi Kepulauan Halmahera” adalah objek kajian yang perlu dibedah, sebab pulau Halmahera selain memiliki varian budaya sebagai kekayaan kebudayaan nasional, juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang mesti diperhatikan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Malut. Karena kita telah kehilangan tanah dan hutan yang merupakan bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat pulau Halmahera," jelasnya.

Sekda Kota Ternate, Jusuf Sunya yang mewakili Wali Kota dalam kesempatan tersebut selain membuka SocFest II juga sangat mengapresiasi kegiatan yang berbasis literasi itu.

Sekadar diketahui, kegiatan yang bertema “Sosiologi Kepulauan Halmahera ” ini diiringi dengan musikalisasi puisi dari kaloborasi antara Oksigen dan KingLaef yang di dalam lagu dan puisinya berlirik tentang kehidupan masyarakat Halmahera. Adapun Naila, Siswi dari SMP IT Nurul Hasan membacakan puisi tentang Ternate, sosialisasi kesehatan serta orasi politik kebangsaan oleh Dr. Kasman Hi. Ahmad, Ketua ICMI Malut.

Penulis: Tim Hpost
Editor: Redaksi

Baca Juga