Sail Tidore
Gubernur AGK: Sail Tidore Menegaskan Maluku Utara sebagai Kawasan Rempah Dunia
Jakarta, Hpost - Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Ghani Kasuba (AGK) menyatakan, perhelatan Sail Tidore 2022 merupakan sebuah penegasan Maluku Utara sebagai kawasan Rempah dunia.
Hal tersebut disampaikan AGK, saat menghadiri kegiatan launching Sail Tidore, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2022.
AGK mengatakan pemerintah daerah akan mendukung perhelatan ini dengan promosi dan publikasi.
"Tujuannya demi memperkenalkan Tidore dan Maluku Utara kepada internasional serta mensosialiasikannya ke masyarakat dunia," ucap AGK, seperti yang dilansir tempo.co.
Baca juga:
“Pemerintah Provinsi Maluku Utara khususnya Kota Tidore Kepulauan menerima dengan senang hati dan siap untuk mensukseskan Sail Tidore Tahun 2022,” sambungnya.
Ia bilang, gelaran Sail Tidore 2022 akan berikontribusi membangun pariwisata daerah dan meningkatkan transaksi usaha kecil dan menengah, meningkatkan kesadaran terhadap budaya daerah, dan transportasi wilayah.
“Keseluruhan program tersebut sejalan dengan program Presiden Joko Widodo dan para menteri yang hadir. Terima kasih yang setinggi-tingginya atas kepedulian dan perhatian,” katanya.
Sail Tidore 2022, menurut AGK mengingatkannya terhadap kenangan masa lampau. Ia mengisahkan, suatu hari pada era 1521, ada kedatangan bangsa Spanyol, Juan Sebastian Elcano. Dia (Juan) kemudian melakukan ekspedisi yang lebih dikenal sebagai sebuah ekspedisi maritim yang penting bagi Eropa pada abad ke-16 atau lebih dikenal sebagai ekspedisi pelayanan keliling dunia pertama.
Baca juga:
Resmi Dilaunching, Sail Tidore Bertemakan ‘Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-bangsa’
“Yang menemukan Tidore sebagai salah satu pusat kawasan rempah dunia dari pelayaran ini juga berhasil membuktikan bahwa bumi itu bulat dengan titik nol berada di Pulau Tidore. Berdasarkan alasan sejarah ini Tidore telah ditetapkan menjadi anggota organisasi jaringan global yang beranggotakan lebih dari 35 negara,” kisahnya.
Ia menambahkan, Sail Tidore 2022 akan memberikan dampak positif, terutama bagi penegasan Maluku Utara sebagai kawasan rempah dunia.
“Kemudian penguatan Maluku Utara sebagai kawasan maritim dunia dan penguatan kerja sama ekonomi dengan negara-negara termasuk tiga negara di Eropa yaitu Portugal, Spanyol, dan Italia,” tandasnya.
Komentar