Pembangunan
RSP Segera Dibangun di Makian, Kesehatan Warga Tidore dan Ternate juga Terlayani
Halsel, Hpost - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara segera membangun Rumah Sakit Pratama (RSP), di Pulau Makian, pada awal tahun 2023 mendatang.
Pembangunan rumah sakit tipe D dengan anggaran sebesar Rp45 miliar itu bersumber dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik mengatakan bahwa pembangunan RSP ini agar lebih memudahkan masyarakat, khususnya di Pulau Makian untuk memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit.
"Mengingat, jarak tempuh dari Pulau Makian ke ibu kota Halmahera Selatan di Labuha juga cukup jauh, atau sehari penuh dengan mengunakan angkutan laut," ucap Usman kepada Halmaherapost.com, Selasa 27 Desember 2022.
Baca:
Hajat 772, Wali Kota Harap Masyarakat Ternate Bahagia
Warga Desa Sangapati, Halmahera Selatan Pilih Anggota BPD seperti Pemilu
"Masyarakat Pulau Makian, daratan Gane, dan Kayoa, lebih memilih berobat keluar daerah, atau Kota Ternate," sambungnya.
Ia bilang, pembangun RSP ini juga tidak hanya berdampak, pada warga Pulau Makian saja, melainkan juga bagi warga di pulau sekitar.
"Seperti Pulau Kayoa, Pulau Mare, dan Pulau Moti, yang notabene masuk dalam wilayah administrasi Kota Tidore dan Ternate," katanya.
Untuk itu, ia meminta semua pihak membantu kelancaran program tersebut agar ke depan, kebutuhan dasar masyarakat kepulauan, yang selama ini merasa kurang diperhatikan bisa lebih diprioritaskan.
"Karena kemajuan suatu daerah bukan dilihat dari estetika kota semata, melainkan infrastruktur utama, seperti sarana kesehatan dan pendidikan,” pintanya.
Sementara itu, menurutnya, dibangunnya rumah sakit tersebut berkat kolaborasi banyak pihak, terutama Pemda Halmahera Selatan dan pemerintah pusat.
“Untuk bisa dapat pembangunan rumah sakit ini butuh upaya yang luar biasa. Butuh banyak dukungan hingga akhirnya pembangunan rumah sakit ini bisa dibawa ke Halmahera Selatan. Banyak daerah yang berharap, Alhamdulillah Halmahera Selatan yang dapat,” terangnya.
Ia berharap, keberadaan rumah sakit ini benar-benar dirasakan masyarakat manfaatnya. Karena selama ini, Pulau Makian sendiri dinilainya masih minim, perhatian akan fasilitas dan kesehatan masyarakat. Karena, hanya dengan puskesmas seadanya, menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kita harapkan nanti rumah sakit ini memiliki spesifikasi di bidang penanganan kesehatan. Bahkan kalaupun bisa menjadi rumah sakit rujukan regional, dan dirasakan betul manfaatnya bagi masyarakat banyak,” tandasnya.
Komentar