Jembatani Nelayan dan Pengusaha Ikan di Morotai, APINDO Minta Pemda Fokus Pemberdayaan

Morotai - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Pulau Morotai, Maluku Utara, Mairudin Maende meminta pemerintah setempat untuk fokus melakukan pemberdayaan kepada nelayan dan pengusaha ikan.

Hal ini disampaikan setelah menjebatani para nelayan maupun pengusaha ikan melalui dialog dengan tema 'Morotai Bacarita Ikan', di Kuliner Taman Kota Daruba, pada Sabtu 21 Januari 2023 malam.

"Dialog yang digelar APINDO ini bertujuan untuk menjembatani kepentingan nelayan untuk menyampaikan masalah-masalah yang dihadapi di lapangan," ucap Mairudin kepada Halmaherapost.com.

Ia bilang, dalam dialog yang melibatkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Yoppy Jutan itu, diketahui masalah perikanan di Morotai adalah nelayan.

Baca:

Marak Peredaran Narkoba di Kawasan IWIP, Polisi Kembali Bekuk Satu Karyawan

IMS Bikin Terobosan, Perdana Putra Daerah Suplay Ikan ke PT IWIP

"Memang ada beberapa problem yang dikeluhkan nelayan, pertama soal harga ikan murah, terus soal fasilitas, Bahan Bakar Minyak (BBM), dan Es," ucapnya.

Untuk itu, APINDO kata dia, memediasi agar bayer, suplayer dan nelayan bisa menjadi satu kesatuan.

"Dalam artian keuntungannya bukan hanya di hilir (bayer) tapi juga di hulu (nelayan)," katanya.

Ia berharap, hal tersebut bisa menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah dalam hal ini dinas kelautan dan perikanan sebagai regulator, untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan nelayan yang selama ini mungkin masih minim.

"Kita juga menginginkan ada pemberdayaan terhadap nelayan, jangan hanya fokus pada bantuan-bantuan, tapi pemberdayaan dan pembinaan terhadap nelayan itu juga harus perlu dilakukan," tandasnya.

Sementara, Kepala DKP Pulau Morotai, Yoppy Jutan, mengaku berterima kasih kepada APINDO yang sudah membuat dialog tersebut. Sehingga, pihaknya bisa menampung semua aspirasi nelayan maupun para pengusaha ikan.

"Kami menyimpulkan bahwa ada sangat banyak persoalan-persoalan di Morotai ini, disatu sisi ada potensi yang sangat besar untuk perikanan Morotai. Dari hulu sampai ke hilir semua ada tantangan. Ini persoalan yang perlu kita pecahkan secara bersama-sama," pungkasnya.