Inflasi

Tekan Inflasi, Distan Halmahera Tengah Akan Dorong Pendapatan Petani

Kepala Distan Halteng, Yusmar Ohorella. Foto: Istimewa

Weda - Dinas Pertanian (Distan) Halmahera Tengah, Maluku Utara akan mendorong pendapatan petani. Ini dilakukan untuk menekan inflasi.

Diketahui, sesuai PMK nomor 101/PMK 0.01/2021 tentang sasaran Inflasi tahun 2022, tahun 2023 dan tahun 2024, masing-masing daerah baik Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia dapat melakukan langkah kongkrit melalui program dan kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Menindaklanjuti hal ini maka penjabat Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji, menginstruksikan kepada seluruh OPD salah satunya Distan agar membuat kegiatan yang dapat mendorong pendapatan masyarakat terutama petani.

Baca:

KKP Dukung MBKM Perikanan di Unkhair Ternate

Sinar Darame Diprediksi Kandaskan Morotai City di Putaran Kedua Bupati CUP III

"Saat ini kita telah mengidentifikasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL). Total yang sudah ada itu sebanyak 18 CPCL," ungkap Yusmar Ohorella, Kepala Distan Halteng kepada Halmaherapost.com, Kamis 2 Februari 2023.

Ia bilang, CPCL untuk wilayah Patani telah dilakukan penanaman secara simbolis yang laksanakan pada tanggal 30 Januari 2023, bertempat di lahan kelompok tani Woyo Kasina Desa Sif Kam Kecamatan Patani.

"Itu dirangkaikan juga dengan rembug tani, dan penyerahan bantuan berupa beras Wairoro hasil produksi petani padi di Desa Lembah Asri dan penyerahan benih tanaman pangan, benih tanaman hortikultura, pupuk dan obat-obatan," ucapnya.

Selain itu, kata dia, rencananya pada 11 Februari 2023 nanti Penjabat Bupati bersama Kapolda Maluku Utara akan melakukan penanaman di lahan kelompok tani Desa Tilope dan Sosowomo.

"Itu sekaligus penyerahan bantuan benih tanaman pangan, benih hotikultura dan pupuk serta obat-obatan kepada kelompok tani kegiatan penanganan inflasi yang berada di Desa Lembah asri, Wairoro Indah, Kluting Jaya dan Desa Sumber Sari," katanya.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: Redaksi

Baca Juga