Perguruan Tinggi

Unipas Morotai Didorong jadi Kampus Negeri, Begini Nasib Dosen yang Dipecat

Ketua Yayasan Universitas Pasifik Morotai, Husen Alting || Foto: Maulud/Halmaherapost

Morotai - Universitas Pasifik Morotai terus didorong untuk menjadi perguruan tinggi negeri. Oleh karena itu, peningkatan kualifikasi dosen dan infrastruktur menjadi prioritas pengembangan kampus dalam rencana jangka panjang.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Universitas Pasifik Morotai, Husen Alting, Senin, 13 Mei 2024, usai meresmikan gedung Rektorat di Morotai, ketika menanggapi pertanyaan wartawan perihal nasib sejumlah dosen yang dipecat karena terlibat dalam kontestasi Pemilihan Calon Legislatif (Caleg) pada 14 Februari 2024.

Menurut Husen, pemberhentian sejumlah dosen beberapa waktu lalu telah menjadi pelajaran.

Baca juga:


Plh. Gubernur Maluku Utara Sampaikan Pesan Penting di Apel Perdana


Traffic Light di Toboko, Ternate Sudah Berfungsi, Pengendara: Terima Kasih Wali Kota


Kebijakan Wali Kota Tauhid Lindungi Pekerja Rentan di Ternate Diapresiasi Pusat


"Iya, itu menjadi pelajaran. Kedepannya, kami ingin tata ini lebih baik. Dosen harus fokus dan profesional," pungkasnya.

Husen berharap, dosen Unipas tidak lagi terlibat dalam politik praktis. Meski begitu, ia tidak melarang kreativitas dosen di ruang publik dalam bentuk pendapat dan perspektif atas kondisi politik, terutama di Morotai.

"Janganlah. Kita fokus. Kita profesional untuk menjadi dosen saja. Kita memberikan pandangan, tetapi jangan terlibat secara praksis," kata mantan Rektor Universitas Khairun Ternate itu saat disentil kembali soal keterlibatan dosen dalam politik praksis.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Maulud Rasai
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga